JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, NAPALAN, BENGKULU – Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) terjadi di wilayah hukum Polsek Talo di jalan lintas Seluma, Manna tepatnya Desa Napalan Kecamatan Talo Kecil kejadian terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Kedua kendaraan terlibat laka lantas Gren Max Daihatsu warna Silver Nomor Polisi BD 9652 AQ yang di kemudikan Indra Jonatan Sianturi swasta (24) warga Kaban Julu Kecamatan Laeparera Kabupaten Deli Provinsi Sumatera Utara, bersama Mirwan (33) pekerjaan swasta Alamat Desa Sumur Pejung Kecamatan Serang. Kabupaten Serang Banten.
Pengendaran sepeda motor EF (17) jenis kelamin perempuan, pelajar Desa Bakal Dalam Kecamatan Talo Kecil dibonceng GA (17), pelajar Desa Napalan Kecamatan Talo Kecil.
Dikonfirmasi Kapolsek Talo Iptu Noprizal melalui Kanit Reskrim Polsek Talo IPDA Arif membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pada saat ini mobil Gren Max masih di evakuasi anggota Polsek Talo dan Satlantas Polres Seluma telah mendatangi TKP guna melakukan identifikasi korban dan mencari saksi yang melihat mengetahui secara langsung kejadian tersebut.
Mengamankan barang bukti kendaraan. Kronologis kejadian, Gren Max yang dikendarai Indra Jonata Sianturi dari arah Bengkulu menuju Bengkulu Selatan dengan didepan mobil melaju dari arah yang sama Sepeda Motor Honda revo fit BD 4820 PQ yang dikendarai EF
berboncengan dengan GA tiba-tiba menyeberang ke kanan sehingga pengemudi mobil tidak bisa menghindari dan terjadi tabrakan dengan sepeda motor, mengakibatkan kejadian tersebut.
Akibat kejadian tersebut EF mengalami luka robek dibegian belakang kepala sebelah kanan luka robek dibagian lutut kaki sebelah kanan luka lecet ditangan sebelah kanan dirujuk ke RSUD Tais sementara GA yang dibonceng mengalami nenturan berat di kepala hingga menyebabkan korban MD meninggal dunia. “Satu pengendara sepeda motor meninggal dunia di TKP,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut Mobil Gran Max yang di kendaran Indra Jonata Sianturi diduga dibakar massa yang emosi akibat kejadian tersebut. Saat ini mobil Gren Max sudah di evakuasi di Polsek Talo sementara supir Gran Max dan penumpang sudah diamankan di Polsek untuk menghindari kemarahan keluarga korban. Dan saat ini kejadian masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Polsek Talo.