JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pemprov Jambi tengah melakukan pendataan untuk calon beasiswa yang kurang mampu di Provinsi Jambi untuk di sekolah SMA, SMK dan SLB. Pasalnya ini telah dianggarkan di Anggaran Penadapapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra menjelaskan, nantinya akan ada sekitar tiga ribu siswa lebih yang akan mendapatkan beasiswa tersebut. Sementara, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi akan mencari agar tepat sasaran.
“Saat ini kami sedang mendata siswa yang akan kita berikan beasiswa. Namun kami hanya memberikan beasiswa untuk bidang SMA, SMK, dan SLB,” kata dia, Senin 7 Maret 2022.
Kata dia, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi menganggarkan sebesar Rp 14 miliar di APBD 2022. Saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan dan diskusi kreiteria apa saja nantinya yang akan mendapatkan beasiswa tersebut.
Baca Juga: Pemprov Jambi Serahkan SK CPNS Pada 7 Lulusan STAN, Setahun Uji Coba Sebelum Diangkat PNS
Baca Juga: Tahun Ini Tak Ada Refocusing Lagi, Pemprov Jambi Bisa Jalankan Program dan Infrastruktur
“Kalau untuk syarat-syaratnya masih dalam kajian dan sedang di buat untuk kriteria yang bisa mendapatkan itu,” tambahnya.
Namun dirinya memastikan dalam waktu dekat ini sudah dapat diselesaikan pendataannya. “Kemungkinan dalam waktu dekat ini sudah dapat kita selesaikan dari masing masing bidang baik itu SMA, SMK, dan SLB,” sebutnya.
Dinas Pendidikan Provinsi Jambi masih belum memiliki gambaran akan dialokasikan berapa persiswa nantinya beasiswa tersebut. Yang pasti, Varial menjelaskan nantinya ini akan berbentuk barang dan subsidi sekolah.
“Untuk masing masing siswa besarannya yang akan dialokasikan akan kita sampaikan selanjutnya,” jelasnya.
Baca Juga: Kasipers Kasrem 042/Gapu Tegaskan Jadi Tentara Tidak Dipungut Biaya
Baca Juga: Danrem 042/Gapu Terima Kunjungan Reses Komisi I DPR RI
Sementara dirinya masih belum bisa memastikan untuk siswa yang berprestasi apakah akan mendapat bantuan beasiswa juga atau tidak. “Sementara ini kami baru akan mendata siswa dari masing-masing bidang ada berapa siswa kurang mampunya. Kita lihat perkembangannya, jika dana itu cukup akan kita bahas lagi untuk siswa yang berprestasi,” tandasnya. (slt)