Disinggung apakah kerusakan tersebut lantaran adanya aktivitas dan mobilitas pengerjaan gedung tersebut? Agus menampik. Yang jelas memang kata Agus, jalan tersebut sudah aus. Dan kondisi arus lalu lintas padat.
“Total full desain sama parit kita anggarkan Rp 1 miliar. Ngebentuk L, dari arah Tugu Keris Siginjai sampai ke depan Disdik Kota Jambi. Jalan aspal,” jelasnya.
Ditanya apakah perbaikan jalan tersebut nantinya juga ada tanggung jawab dari rekanan yang mengerjakan gedung MPP dan DPRD Kota Jambi, Agustiawan menyebutkan bisa saja hal itu terjadi.
“Pengerjaannya tetap bina marga. Kalau gedung yang bagian gedung. Tapi kalau ada kerusakan yang disebabkan mereka, tetap ada pertanggung jawaban. Tapi sejauh ini tidak ada. Sebgaian jalan memang sudah rusak sebelum pembangunan gedung berlangsung,” tukasnya. (zen)