Minyak Goreng Langka, Harga Cabai Bakal Meroket

Senin 07-03-2022,08:59 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Belum selesai urusan kelangkaan minyak goreng, menjelang Ramadan 1443 H/2022, April mendatang sejumlah komoditi mulai mengalami kenaikan. Salah satunya adalah cabai.

Berdasarkan hasil monitoring harga rata-rata kebutuhan bahan pokok tanggal 6 Maret 2022 yang dilakukan Disperindag Kota Jambi, khususnya pada Pasar Talangbanjar, harga cabai rawit merah mengalami kenaikan harga Rp10 ribu per kilogram. 

Kenaikan harganya yakni, dari Rp60 ribu menjadi Rp70 atau sebesar Rp10 ribu. Hal itu disebabkan berkurangnya pasokan cabai rawit merah dari Bengkulu, Aceh, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Harga tersebut terpantau pada laman harga-pasar.jambikota.go.id atau Sistem Informasi Harga Sembako Kota Jambi (Siharko) milik Pemkot Jambi. Kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit hijau. Di mana sebelumnya seharga Rp35 ribu per kilogram, kini mencapai Rp48 ribu per kilogramnya.

Baca Juga: Hujan Semalaman, Perumahan Kembar Lestari Terendam Banjir

Baca Juga: 7 Warga Sungaiputri Jadi Korban Anjing Gila

Sementara cabai merah besar saat ini harganya mencapai Rp42 ribu dan cabai merah kecil Rp44 ribu. Sedangkan di Pasar Aurduri, cabai merah besar juga mengalami kenaikan yang semula Rp38 ribu menjadi Rp44 ribu. Termasuk di Pasar Kasang dan TAC juga mengalami kenaikan.

Namun, kini menurut pengakuan pedagang, harga cabai sudah berangsur turun. Harganya berkisar Rp 40 ribu per kilogramnya.

"Cabai sejak awal tahun kemarin, memang naik atau turun harganya. Tak tentu. Kadang dari agen masuk banyak, kadang kosong," kata Sofyan, pedagang cabai di Angso Duo, Minggu 6 Maret 2022.

Meski harga tergolong tinggi, namun minat masyarakat membeli cabai tak turun.

Baca Juga: Gak Perlu Jauh-jauh Healing, Pakar Bilang Cukup Atur Napas Aja, Nih Penjelasannya

Baca Juga: Setelah Koma Berhari-hari, Suami Lepaskan Ventilator, Istri Langsung Terbangun

"Karena kalau cabai ini bisa beli Rp5 ribu, Rp10 ribu. Tak mesti harus satu kilo. Kalau seperti saya ini sudah punya langganan sendiri," katanya. Sementara salah satu pembeli cabai di Pasar Talanggulo, cukup mengeluhkan harga cabai yang kian naik.

“Sekarang mahal. Cabai merah sebelumnya Rp35 ribu sekarang Rp 48 ribu per kilonya, cabai rawit juga naik dari Rp38 ribu jadi Rp50 ribu. Sebelumnya, malah pernah Rp16 ribu per kilonya,” terang Oktavia, salah satu pembeli di Pasar Talanggulo.

Menanggapi hal ini, anggota DPRD Kota Jambi Sutiono meminta instansi terkait untuk bisa melakukan kontrol terhadap harga-harga komoditi di pasaran. Pasalnya, kondisi itu terus berulang setiap tahun. 

Tags :
Kategori :

Terkait