Lulus PNS, Syaratnya Dinikahi

Senin 06-09-2021,08:37 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Hal menarik terjadi saat pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Jambi. Ada orang yang tak bertanggung jawab, yang mengaku dari panitia seleksi CPNS di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Negeri (BKN) Jambi, mengambil keuntungan pribadi.

Tapi jika biasanya pelaku meminta imbalan uang, kali ini lain. Si pelaku justru berjanji bisa meloloskan seorang wanita peserta CPNS, namun dengan syarat mau menikah dengannya.

Kejadian itu, sempat tersebar di salah satu media sosial dengan tangkapan layar percakapan via WhatsApp seorang wanita yang diduga peserta seleksi CPNS di UPT BKN Jambi dengan pelaku.

Dalam percakapan tersebut, awalnya seorang pria mengaku sebagai panitia di UPT BKN Jambi, menghubungi korban dan bertanya apakah ada barang korban yang tertinggal saat usai tes sesi ke tiga di BKN Jambi. Pasalnya, oknum tersebut menemukan dompet yang tertinggal di laci.

Saat itu pula, si pelaku meminta kepada koraban sebuah foto, untuk dicek kembali, apakah barang yang ditemukan tersebut milik korban atau tidak. Namun si korban mengaku tak ada satupun barangnya yang tertinggal. Bahkan, semua barangnya tak ada yang hilang.

“Aku minta foto kamu boleh, buat saya mau ngecek di komputer kami,” sebut seorang oknum panitia CPNS itu yang tertulis dalam sebuah percakapan itu. Kemudian dalam tas tersebut, oknum menyebutkan ada sebuah SIM C dan KTP. Namun lagi-lagi, wanita itu menegaskan bahwa itu bukan miliknya. “SIM saya masih ada kok,” balas wanita itu.

Singkat cerita, seorang wanita itu kembali menegaskan, karena sudah berkali-kali berkata bahwa barangnya tak ada yang hilang kepada satu orang yang tak dia kenal itu. Namun, si oknum tetap meminta sebuah foto untuk laporan ke atasan, bahwa barang tersebut memang benar-benar miliknya.

“Maaf apa hubungannya dompet denngan foto ya? Bukankah bisa tinggal centang saja kalau saya bukan pemilik dompet tersebut,” balasnya. Akhirnya, seorang wanita tersebut tidak lagi merespon pesan WhatsApp lagi. Namun, hal mengejutkan, semakin membingungkan, si pelaku justru mengancam wanita itu tidak akan lulus CPNS. “Kami bisa ngubahin nilai kamu ya, tadi kamu tesnya gimana, lulus nggak,” sebut pelaku.

Merasa kaget, wanita itu bertanya identitasnya dan sebagai apa di BKN Jambi. Melihat ada peluang, si pelaku menawarkan tiga syarat jika ingin lulus CPNS, alasannya dia punya orang dalam yang bisa meluluskan. Bukan uang, akan tetapi si pria itu malah meminta agar wanita itu mau menikah dengannya.

“Yang pertama aku mau kamu menjadi milik aku bisa?, Syarat kedua harus bisa bersama aku? Yang ketiga harus siap nikah sama aku. aku bisa bantuin kamu tuntas, kalo kamu mau,” tulisnya. Kemudian tak lagi dibalas oleh wanita itu.

Menyikapi hal itu, Kepala UPT BKN Jambi April Koni mengatakan, tidak ada panitia seleksi BKN Jambi yang seperti itu. Kata dia, itu sangat memalukan. “Saya sudah dapat infonya, bacanya saja saya malu,” kata dia, Minggu (5/9).

Atas kejadian ini, dia mengimbau kepada masyarakat atau peserta CPNS yang mendapatkan chat atau dihubungi orang yang tak dikenal dan mengaku sebagai panitia yang bisa meluluskan CPNS, jangan mudah percaya. “Jangan mudah percaya dengan orang tak dikenal, itu hanya modus untuk mencari keuntungan,” tambahnya.

Terkait keamanan data peserta, April menjamin tak ada panitia yang menggunakan data peserta untuk hal yang merugikan orang lain. “Kalau yang beri nilai atau yang menentukan lulus tak lulus itu kan di instansi yang menyelenggarakan tes, BKN Jambi tak bisa menentukan itu,” tambahnya. (slt/rib)

Tags :
Kategori :

Terkait