JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dilanda musibah. Banjir merendam ribuan rumah warga.
Ini akibat hujan lebat yang terjadi pada Sabtu 5 Maret 2022 kemarin. Ada sebanyak 2.433 rumah yang terendam banjir.
Banjir yang terjadi di Cirebon, akibat hujan lebat yang mengguyur Cirebon, menjadikan banjir dengan ketinggian dia meter.
Untuk yang terendam banjir tersebut, tak hanya rumah warga saja, akan tetapi fasilitas umum juga terendam. Sehingga sulit untuk melakukan aktivitas.
BACA JUGA: Santri yang Hilangkan Nyawa Temannya, Diancam Hukuman 15 Tahun Penjara
BACA JUGA: Gara-gara Pemberitaan, Ketua SMSI Madina Dianiaya Sekelompok Orang Suruhan
Hal tersebut juga di beberkan oleh Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Alex Suheriyawan.
Ada 2.433 rumah milik warga dan puluhan fasilitas umum yang terendam banjir," kata dia, Minggu 6 Maret 2022.
Kata dia, banjir tersebut merendam beberapa kecamatan di Cirebon, yakni Kecamatan Waled, Plered, Arjawinangun dan Klangenan.
Menurutnya bencana banjir yang merendam 2.433 unit rumah itu, setelah hujan dengan intensitas melanda daerah itu, pada Sabtu (5/3) sore hingga malam.
BACA JUGA: Tak Diundang di Akikah Ameena, Paman Atta Halilintar Komentar Begini
Sehingga sungai yang melintasi daerah tersebut meluap dan masuk ke pemukiman warga yang berada di sekitar lokasi.
"Banjir ini disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan Sungai Ciberes, Cikenanga dan Posong meluap ke pemukiman warga," ucapnya.
Alex mengatakan untuk ketinggian air yang merendam banjir di beberapa desa di empat kecamatan itu mulai dari 30 sentimeter hingga dua meter.