JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SENGETI – Ismayani Rahma, siswi kelas 12 SMPN I Muarojambi, dan siswa lainnya bersemangat mengikuti kegiatan vaksinasi yang digelar di sekolahnya. Sejak pagi, ratusan pelajar mulai memadati lokasi vaksinasi massal untuk anak usia 12-18 tahun. Vaksini ini inisiasi Polres Muarojambi dan mendapat respon positif dari pelajar.
“Alhamdulillah tidak ada gejala apa-apa setelah divaksin. Mudah-mudahan tetap sehat. Saya mengajak kepada teman-teman yang belum divaksin, ayo kita vaksin demi menjaga kesehatan kita bersama,” imbaunya ketika ditemui usai vaksin.
Menurut dia, ada diantara teman-teman satu sekolah mengaku grogi sebelum vaksin. Namun, setelah mendapat penjelasan dari petugas kesehatan, dan berkat dukungan orang tua, akhirnya bersedia di vaksin.
“Sebelum vaksin kan kami cerita, ada yang awalnya nggak mau di vaksin. Tetapi setelah mendapat izin dari orang tua dan penjelasan manfaat vaksin, dari guru, serta tenaga kesehatan, akhirnya mereka bersedia di vaksin,” ungkapnya.
“Sayo (saya, red) awalnya grogi. Sebelum divaksin ditanyai soal penyakit, dan Alhamdulillah tidak ada keluhan berat, hanya terasa pegal di bekas jarum suntik,” tambahnya sembari mengelus lengan bekas suntik.
Vaksinasi massal khusus pelajar ini nyaris tanpa antre lama. Ada ratusan pelajar yang menerima vaksin dosis pertama yang diikuti pelajar SMP Negeri I Muaro Jambi, SMP satu atap Pematang Jering, dan SMA Negeri I Muarojambi.
“Mereka datang dengan tertib sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Polres Muaro Jambi. Tiba di sentra vaksinasi SMP Negeri I, mereka langsung diskrining. Tidak lama kemudian langsung disuntik vaksin sehingga tidak ada kerumunan,” jelas Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja.
Pelaksanaan vaksinasi pelajar di Kecamatan Jambi Luar Kota, menyasar seribu pelajar. “Selama vaksinasi berlangsung, ratusan pelajar tidak perlu antre sebab telah dikoordinir sesuai jadwal,” katanya lagi.
Kapolres mengimbau, meski sudah di vaksin, agar semua pelajar mematuhi protokol kesehatan (Prokes), seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas tidak berkerumun atau tetap jaga jarak.
Ishak, Waka Kurikulum SMPN I Muarojambi, mengungkapkan, vaksinasi yang digalakkan pemerintah sangat bermanfaat untuk siswa dan guru dalam proses belajar mengajar di tengah pandemi.
“Saya berterimakasih kepada pak Kapolres yang telah menggelar kegiatan vaksinasi dalam upaya melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Dengan vaksin ini, kami harapkan dapat melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka, meski terbatas,” harapnya. (ira)