Pemerintah Ukraina berencana untuk mengevakuasi sekitar 200 ribu orang dari Mariupol dan 15 ribu orang dari Volnovakha.
"Kami sedang bernegosiasi dengan pihak Rusia untuk mengonfirmasi genjatan senjata di sepanjang rute evakuasi," bunyi keterangan Dewan Kota Mariupol, dikutip dari Reuters, Sabtu (5/3).
Baca juga: Wow! Pengusaha Ini Janji Kasih Uang Rp14 Miliar Jika Bisa Tangkap Presiden Rusia Vladimir Putin
Baca juga: Seperti 'Kiamat' Kota Kiev Ukraina Hancur Lebur
Meski begitu, pemerintah Ukraina juga sedang menyelidiki dugaan bahwa pasukan Rusia hentikan serangan sebagai strategi untuk bergerak maju menuju Mariupol.
Di sisi lain, Rusia mengaku akan melanjutkan serangan yang lebih luas di Ukraina tanpa menargetkan warga sipil.