JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Istilah self healing belakangan menjadi populer diperbincangkan di media sosial. Kata ini identik dengan liburan.
Self healing bisa mengatasi kelelahan emosional akibat cemas, perasaan sedih, dan memerangi depresi.
Selain itu, bisa meningkatkan imunitas, memperbaiki sirkulasi oksigen tubuh, melancarkan syaraf tersumbat, melancarkan peredaran darah, meningkatkan kualitas tidur, memperkuat daya ingat, mengurangi rasa sakit fisik, menurunkan tekanan darah, dan jantung yang sehat.
Namun, pakar meditisai Ricky Winarco mengatakan self healing tak perlu jauh-jauh berlibur, cukup dengan mengatur pernapasan.
BACA JUGA: Santri yang Hilangkan Nyawa Temannya, Diancam Hukuman 15 Tahun Penjara
BACA JUGA: Gara-gara Pemberitaan, Ketua SMSI Madina Dianiaya Sekelompok Orang Suruhan
"Ini merupakan proses menyembuhkan yang bisa dilakukan oleh diri sendiri," kata Ricky, dalam keterangan tertulis, Sabtu 5 Maret 2022.
Ricky mengatakan pada dasarnya manusia memiliki elektromagnetik. Namun, banyak yang tidak sadar bagaimana mengendalikan untuk bisa mencapai tahap self healing.
Pria kelahiran 7 Febuari 1991 ini menuturkan metode untuk mengaktifkan self healing tersebut dengan meditasi dan olah pernapasan.
Pada saat pernapasan, tubuh menghirup udara lebih sedikit dari yang dibuang dan difilter oleh salah satu chakra yang kadar air dalam tubuh menjadi elektromagnetik alami.
"Misalnya 40% ambil napas, nanti 60% buang napas," kata Pemilik Werkudara.Net ini.
Bila sudah mulai terbiasa, lanjutnya, bisa ditingkatkan hingga 20% tarik napas dan buang napas 80%.
Dalam dunia meditasi, kata dia ada berbagai perantara yang biasa digunakan. Seperti aroma terapi, suara, dan lain sebagainya.
Pengusaha Konveksi dan importir ini menggunakan organe yang dibuatnya dari kristal untuk yin dan logam mulia untuk yang.
"Harus ada perpaduan dan perhitungan energi yin dan yang supaya energi dalam orgone bisa optimal," tutur Ricky. (*)