JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, CIREBON – Warga Cirebon terinfeksi omicron. Ini merupakan kasus pertama yang dicatatkan Kabupaten Cirebon. Yang bersangkutan kini masih diisolasi.
Warga Kabupaten Cirebon yang terinfeksi omicron berada di Pusat Isolasi Pasar Rumput, DKI Jakarta.
Yang bersangkutan adalah pekerja migran berusia 41 tahun dan baru pulang dari Arab Saudi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, dr Neneng Hasanah mengatakan, pekerja migran tersebut dinyatakan terinfeksi dari hasil skrining yang dilakukan di Bandara Soekarno Hatta.
Pekerja migran asal Kabupaten Cirebon tersebut tiba pada 25, Desember 2021.
Dari pemeriksaan di bandara diketahui positif covid-19. Dan setelah dilakukan whole genome sequencing (WGS) ternyata varian omicron.
“Diketahui dari hasil skrining di bandara, protokol kita kan ketat,” kata Neneng, didampingi Kasis Surveilance dan Imunisasi, Dendi, kepada Radar Cirebon.
Belum Pulang ke Cirebon
Setelah mendapati informasi tersebut, Dendi mengungkapkan, telah melakukan upaya penelusuran.
Hasilnya, yang bersangkutan memang belum ada kontak dengan keluarga dan langsung diisolas, sehingga tidak pulang ke Cirebon.
“Dipastikan keluarga aman dan tidak ada yang terinfeksi omicron karena yang bersangkutan belum pulang ke Cirebon,” katanya.
Diungkapkan dia, pekerja migran tersebut adalah warga Kecamatan Gebang.
Sebelum kejadian ini, ada juga warga Kabupaten Cirebon yang terinfikasi terpapar omicron.
Warga tersebut memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Namun telah dilakukan tes dan dinyatakan negatif covid-19.
“Kita sempat ada suspect. Alhamdulillah setelah dites negatif, jadi bisa pulang,” katanya. (radarcirebon.com)