JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA, Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, menggelar lebih dari 200 kegiatan webinar gratis setiap minggunya di 514 kota dan kabupaten di Indonesia. Rangkaian kegiatan ini berlangsung setiap hari hingga akhir tahun ini.
"Data menyebutkan, pada tahun 2022, sebanyak 12,548 kecamatan di Indonesia akan terkoneksi dengan jaringan 4G. Dengan diluncurkannya Program Gerakan Nasional Literasi Digital, masyarakat dapat memetik manfaat konektivitas dengan baik, seperti peningkatan produktivitas dalam bisnis, pendidikan, dan akses informasi. Kami menargetkan 12,4 juta orang di Indonesia akan melek digital pada akhir 2021, dan 50 juta penduduk melek digital di tahun 2024," ujar Anita Wahid, Wakil Ketua Siberkreasi.
Menjawab Tantangan dengan Empat Pilar Literasi Digital
Program Nasional Literasi Digital memiliki empat pilar mendasar dalam kurikulumnya, yaitu: Etika Digital, Budaya Digital, Keterampilan Digital, dan Keamanan Digital. Dengan menguasai keempat pilar tersebut, seluruh masyarakat, baik di kota besar maupun pedesaan, akan memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk dapat menggunakan internet dan teknologi secara aman, beretika, dan optimal.
Lewat pembekalan literasi digital, masyarakat akan semakin berdaya dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta produktivitas untuk semakin berkembang di era digital ini. Apalagi dengan maraknya berbagai kasus kejahatan siber, seperti pemalsuan identitas, hate speech, radikalisme, serta hoaks; perilaku berinternet yang aman dan sehat tentu menjadi standar minimal yang harus dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi akan menggelar lebih dari 200 acara webinar gratis setiap minggunya, dengan mengundang pakar-pakar digital dan tokoh terkemuka untuk berbagi keahlian, keterampilan, serta pengalaman mereka
Belajar dari Ahlinya
Akhir pekan lalu, Kementerian Kominfo dan Siberkreasi menggelar acara "Indonesia Merdeka dari Hoax." Acara yang digelar pada 28 Agustus 2021 ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perilaku online yang aman dari empat pilar literasi digital. Acara tersebut mengundang nama-nama besar seperti Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, dan selebriti, Deddy Corbuzier.
Di hari sebelumnya, Siberkreasi juga mengundang tokoh inspiratif seperti Dian Sastrowardoyo untuk berbagi dalam acara "Nge-Zoom Bareng Dian," yang digelar pada 27 Agustus 2021. Membahas pentingnya literasi digital dan edukasi internet untuk pemberdayaan perempuan, acara ini menarik lebih dari 25.000 peserta dari seluruh penjuru Indonesia.
Berbagai acara webinar literasi digital, baik tingkat nasional maupun kota, tengah dipersiapkan Kementerian Kominfo dan GNLD Siberkreasi saat ini mulai dari kelas webinar sampai kelas workshop spesifik. Untuk berpartisipasi di acara-acara lainnya yang digelar di seluruh kota di Indonesia, masyarakat dapat dengan mudah mendaftar secara daring, dimana setelahnya mereka akan mendapatkan e-certificate resmi.
Pengunjung dapat mengakses webinar melalui info.literasidigital.id dan ikuti akun @siberkreasi di Instagram dan Twitter dengan tagar #MakinCakapDigital dan untuk informasi mengenai acara webinar selanjutnya.
Tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia:
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui Literasi Digital Direktorat Pemberdayaan Informatika memiliki fungsi utama melakukan edukasi dan penetrasi literasi digital bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam upaya mempercepat transformasi digital Indonesia.
Kementerian Kominfo bekerja sama dengan mitra jejaring Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi memberikan edukasi literasi digital kepada masyarakat luas melalui berbagai bentuk media. Gerakan ini difokuskan pada pemanfaatan literasi digital sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan bangsa dan memajukan bangsa Indonesia.(*)