JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Penularan kasus Covid-19 di Provinsi Jambi sepertinya kian meningkat, pasalnya saat ini zona oranye kian bertambah di lima kabupaten kota.
Ini setelah adanya kajian dari tim Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi. Dalam peta risiko Covid-19 kabupaten kota di Provinsi Jambi, hanya ada dua zona, yakni oranye dan kuning.
Hasil data terbaru, Rabu 2 Maret 2022 lalu untuk wilayah yang zona oranye atau penularan Covid-19 dengan kategori sedang ada di Kota Jambi, kemudian Kabupaten Sarolangun.
Selanjutnya, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Tanjab Barat dan Kabupaten Muarojambi. “Untuk zona oranye sekarang terus bertambah, karena Covid-19 juga meningkat,” kata Ummi Kalsum, Ahli Epidemiologi Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Jumat 4 Maret 2022.
Baca Juga: Lurah Rawasari Minta RT Mendata Pohon Tua dan Tinggi
Kemudian untuk daerah lainnya, seperti Bungo, Kerinci, Tebo, Merangin, Tanjab Timur, dan Sungaipenuh masuk dalam zona kuning atau penularan Covid-19 dengan kategori rendah.
Kata Ummi, Sejak dari minggu lalu, Provinsi Jambi tak lagi memiliki daerah yang berstatus zona hijau. “Peningkatan kasus di Provinsi Jambi ini juga mempengaruhi zona, sebab itu tak ada zona hijau lagi,” sebutnya.
Ummi menyebutkan, terdapat tujuh kasus meninggal dunia akibat Covid-19 dalam minggu ini di Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, dan Tanjab Barat. Dia hanya memainta kepada masyarakat agar tetap mengikuti prokes saat melakukan kegiatan di luar rumah. Menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan selalu diutamakan. Sehingga penularan kasus bisa diminimalisir. (slt/rib)