JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Gempa berkekuatan 6,9 skala ricther di kedalaman 10 km Provinsi Qinghai, Senin (10/1) menyebabkan tembok besar China, roboh. Tembok Besar peninggalan Dinasti Ming yang berkuasa pada 1368-1644 itu runtuh akibat gempa bumi.
Tembok Besar yang terletak di sektor Kabupaten Shandan, Provinsi Gansu, sepanjang dua meter runtuh saat terjadi gempa tersebut, demikian media Tiongkok, Senin (10/1).
Lokasi runtuhnya Tembok Besar tersebut sekitar 114 kilometer dari episentrum gempa di Kabupaten Menyuan, Provinsi Qinghai. Otoritas pemerintah setempat langsug melakukan pemeriksaan terhadap benda peninggalan budaya dan mengamankan lokasi reruntuhan, usai gempa.
Upaya penyelamatan dilakukan dengan melakukan pekerjaan restorasi. Qinghai dan Gansu merupakan provinsi bertetangga di wilayah baratlaut daratan China.
Tidak ada korban jiwa akibat akibat gempa yang terjadi pada Sabtu (8/1). Namun sembilan orang mengalami luka-luka. Permukiman terdekat dengan episentrum gempa berjarak sekitar 40 kilometer.
Gempa terdahsyat di Provinsi Qinghai terjadi pada 14 April 2010 berkekuatan 7,1 SR yang menyebabkan 2.698 orang tewas dan 270 lainnya hilang di Prefektur Yushu yang dihuni etnis minoritas Tibet. Lebih dari 90 persen rumah penduduk setempat runtuh akibat gempa saat itu disertai beberapa kali gempa susulan.(sumeks.co)