JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kepala Badan Intelkam (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri memberikan seminar nasional dalam Tanwir II Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Jumat 4 Maret 2022.
Mengawali paparannya, Komjen Pol Ahmad Dofiri menceritakan bahwa di kampung halamannya di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, ada satu madrasah Muhammadiyah yang selalu dia ingat saat masa kecilnya.
"Dalam badan saya ini, mengalir darah Muhammadiyah di dalamnya, jadi Cak Nanto jangan meragukan darah Muhammadiyah saya," ujar Komjen Dofiri seraya bercanda.
Sementara dalam paparannya, Kabaintelkam meminta agar pemuda Muhammadiyah agar adaptif dalam perubahan teknologi.
BACA JUGA : Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Minta Jokowi Tolak Usul 3 Periode Jabatan Presiden
BACA JUGA : Buruan Daftar! Pendaftaran jadi Calon Komisioner Komnas HAM Diperpanjang Nih
"Apalagi di masa sekarang, saat saya memberikan sambutan ini, dalam satu jam kedepan sudah ada pemberitaannya, beda dengan dahulu dimana butuh berhari-hari agar informasi ini menyebar," jelasnya.
Ditambahkan Dofiri, saat ini banyak Generasi Merunduk yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi.
"Kita saat ini hidup di dua dunia, yakni dunia nyata dan dunia maya, kalau di dunia nyata itu ada etika, namun kita akan lebih susah menjaga etika di dunia maya, untuk itu kita harus juga menjaga etika di dunia maya," tandasnya. (dra)