JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pohon-pohon tua dan tinggi di Kelurahan Rawasari yang berpotensi bakal tumbang diminta untuk dapat didata dan dilakukan peremajaan. Ini untuk mengantisipasi adanya pohon tumbang.
Lurah Rawasari, Zainuddin mengatakan bahwa, pihaknya meminta RT untuk dapat menginfokan terkait hal ini. Sebab, kata dia ingin mengantisipasi adanya pohon tumbang yang membahayakan warga. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Kalau pohon itu sudah terlalu besar dan umurnya sudah tua, segera ditumbangkan, atau ditebang, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, apa lagi ada angin kencang dan hujan angin. Karena kita belajar dari kejadian waktu lalu, beruntung tidak ada korban,” katanya.
Senada dikatakan Ketua RT 15, Slamet Riyadi. Menurutnya, warga di sekitar lingkunganya diminta untuk tidak beraktivitas di sekitar pepohonan besar dan tua.
Baca Juga: Kasrem 042/gapu Turut Menyambut Kedatangan Menparekraf RI di Jambi
Baca Juga: Sidak ke RSRM, Kepala Ombudsman: Gubernur Harus Tegas
Slamet mengatakan, memang ada beberapa kawasan yang masih banyak pepohonan. “Di RT 16, berbatasan dengan RT kita memang banyak pepohonan, seperti kelapa dan sebagainya. Kita akan sampaikan ke kelurahan terkait hal ini. Supaya pohon yang tua dan lapuk segera ditumbangkan, atau ditebang,” sebutnya.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya hujan deras dan angin kencang pada Senin (28/2) malam membuat pohon kelapa di Jalan TP Sriwijaya, RT 16, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi tumbang.
Baca Juga: Promo Room Deal dan Rick's Special di Hotel Odua Weston Jambi
Beruntung, tak ada korban jiwa dan kerugian materil akibat kejadian itu. Hanya saja, listrik di beberapa rumah warga terputus lantaran tiang dan kabel PLN yang putus, tertimpa pohon kelapa tersebut. Angin kencang dan hujan deras pada malam itu, membuat listrik di 7 rumah warga padam karena tiang rusak tertimpa pohon. (tav/zen)