JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan pemerintah menargetkan vaksinasi dosis ketiga tercapai dalam tiga bulan ke depan.
Hal ini dilakukan, untuk mensukseskan gelaran MotoGP Indonesia yang akan di selenggarakan pada 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika.
"Kemudian juga dilaporkan kesiapan untuk persiapan MotoGP yang akan ditonton oleh mendekati 64 ribu. Kota-kota di Mataram sudah siap dengan vaksinasi, dosis keduanya sudah 78 persen, Lombok Barat 57,9 persen, Lombok Tengah 61 persen, Lombok Timur 57 persen, dan Lombok Utara 69 persen," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual.
Lanjut Airlangga Hartarto, diharapkan Januari, Februari, Maret, vaksinasi dosis ketiganya bisa dilaksanakan.
Terkait booster vaksin, lanjut Airlangga, pemerintah sudah mempersiapkannya. Beberapa yang sudah dapat EUA dari BPOM yakni CoronaVac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.
"Dari segi kasus aktif di luar Jawa sebesar 36,87 persen atau 2.252 dari kasus nasional," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Airlangga menambahkan bahwa PPKM berbasis level akan memisahkan angka kasus yang dibawa pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dengan hasil transmisi atau penularan lokal.
Airlangga menyebut pihaknya akan memberikan perlakuan khusus di sejumlah titik kedatangan dari luar negeri, seperti Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Sam Ratulangi (Manado), Pelabuhan Laut di Batam, Pelabuhan Sri Bintan Pura (Tanjung Pinang).
Kemudian Pos Lintas Batas (PLBN) Nunukan (Kaltim), PLBN Aruk (Kalbar), PLBN Entikong (Kalbar), dan PLBN Motaain (NTT).
"Oleh karena itu PPLN akan melakukan perbedaan penilaian yaitu kita treatment khusus pada entry point," kata Airlanga. (*)