JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, TAPANULI TENGAH - Seorang pelajar di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, bernama Adalagi Marajohan Silaban (18) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.
Peristiwa nahas itu terjadi saat korban sedang berada di pinggir pantai di Desa Sibintang, Kecamatan Sosorgadong, Kabupaten Tapanuli Tengah, Minggu (9/1) sekitar pukul 15.45 WIB.
Saat itu, tiba-tiba datang petir menyambarnya.
Tak hanya Adalagi, seorang temannya bernama Tika Situmeang (21) turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Namun, beruntung nyawa Tika berhasil diselamatkan seusai warga merendam tubuhnya ke dalam lumpur.
Kasubbag Humas Polres Tapanuli Tengah AKP Horas Gunung mengatakan kejadian itu baru diketahui seusai warga melihat Tika Situmeang berlari dari arah pantai menuju jalan raya.
"Dia berlari dalam keadaan sempoyongan dan kebingungan," kata AKP Horas, Senin (10/1).
Warga yang melihat kejadian itu lalu mendekati korban.
Setelah itu, warga kemudian melihat korban Adalagi sudah terbujur kaku di pinggir pantai.
Bagian dada korban mengalami luka bakar dan telinga mengeluarkan darah serta pakaiannya juga robek.
"Dari informasi yang kami terima kedua korban saat sedang jalan-jalan di lokasi kejadian," ujarnya.
Seusai kejadian itu, jasad Adalagi diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya disemayamkan dan dimakamkan.
Sementara, korban Tika Situmeang saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Pandan.(jpnn.com)