JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Perang antara Rusia dan Ukraina masih berkecamuk. Kondisi ini sudah berjalan selama 7 hari. Selama itu pula, banyak kisah yang terungkap.
Salah satunya adalah video yang sedang viral di jagad maya. Di salah satu akun media sosial Twitter, terlihat video yang berisi seorang tentara Rusia, yang menyerah pada warga Ukraina.
Bukannya mendapat ejekan atau hal yang tak baik, tentara Rusia ini malah mendapat sambutan yang sangat ramah.
Warga Ukraina menawari pria tersebut dengan makanan dan minuman. Bahkan mereka memberikannya teh untuk warga Rusia tersebut.
BACA JUGA: Apriyani/Fadia Batal Main di German Open 2022, Pelatih Eng Hian Buka Suara
BACA JUGA: Miris, Gara-gara Air Minum, Santri Ini Dianiaya Temannya Hingga Tewas
Tak hanya itu, tentara Rusia itu dibiarkan oleh warga menelepon ibunya, lewat sambungan video. Terlihat sekali, momen mengharukan tersebut.
Memang, dalam upaya untuk mempermalukan Rusia, ada keputusan unik yang diberlakukan oleh pemerintah Ukraina. "Kami memutuskan menyerahkan pasukan Rusia yang ditangkap kepada ibu mereka. Jemput mereka di Ukraina, di Kiev," demikian bunyi pernyataan pihak Kementerian Pertahanan Ukraina, seperti dikutip jpnn.com.
Tak hanya itu, Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk meminta Palang Merah Internasional membantu memulangkan jenazah tentara Rusia.
BACA JUGA: Diduga untuk PS5 Pro, Sony Patenkan Update Grafis Besar-besaran, Intip Harganya!
BACA JUGA: Ukraina Kirim Surat ke Indonesia, Minta Bantuan Hadapi Rusia
“Kami meminta mayat penjajah meninggalkan wilayah Ukraina dan pergi ke Rusia," katanya. Menurut militer Ukraina, pekan lalu ada satu peleton tentara Rusia yang menyerah, dan mengeklaim tidak sadar telah dikirim untuk membunuh.
"Tidak ada yang mengira kami akan membunuh di sini. Kami tidak akan bertarung, yang kami tahu hanya sedang mengumpulkan informasi," ujar salah satu komandan pasukan Rusia yang ditangkap itu. (*)
Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul Tentara Rusia Menyerah, Mengharukan, Dapat Teh, Telepon Ibunya