JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KERINCI - Angin puting beliung mengamuk atap stadion lapangan bola Desa Kotorendah, Siulak, Minggu (29/8) sore. Sehingga atap stadion roboh dan alami rusak berat.
Kepala Desa Kotorendah, Helmawi, kepada Jambi Independent membenarkan adanya angin puting beliung yang merusakan atap stadion mini di desa Kotorendah.
"Ya, benar kemarin sore (Minggu, red) kejadiannya sekitar pukul 17.00," jeasnya.
Dijelaskannya, atas kerusakan atap stadion tersebut, pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Kerinci.
"Kita belum sampaikan laporan atas kejadian angin puting beliung, yang membuat fasilitas olahraga desa Kotorendah rusak berat. Kami akan melaporkan kejadian tersebut hari ini ke BPBD," katanya.
Kades menambahkan, pembangunan stadion mini dilakukan tahun 2018 lalu, dengan menggunakan dana dari pemerintah pusat, yakni dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Pelaksanaannya dikerjakan oleh kepala desa di tahun 2018.
Disinggung soal apakah ada rumah warga yang rusak akibat dari puting angin beliung, Helmawi, kepala Desa yang baru dilantik ini mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari masyarakat.
"Rumah warga sepertinya tidak ada yang rusak, karena sampai pagi ini (Senin, red) tidak ada yang melapor. Satu-satunya yang rusak adalah stadion lapangan bola kaki itu," ungkapnya.
Sementara itu, Armanto, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci mengaku, belum mendapatkan laporan dari Desa Kotorendah.
"Kita belum mendapatkan laporan soal angin puting beliung," jelasnya.
Dia menambahkan, berdasarkan data yang diterima dari BMKG, untuk wilayah Siulak berpotensi hujan ringan hingga lebat. Oleh sebab itu, dirinya menghimbau masyarakat untuk tetap waspasa akan datangnya bencana.
"Menurut informasi dari BMKG Kerinci, wilayah Kerinci hilir dan Siulak berpotensi hujan sedang dan lebat disertai petir, Diminta kepada masyarakat, untuk berhati hati dan mewaspadai cuaca tersebut," himbaunya. (sap/enn)