“Seburuk apa pun situasinya bagi orang-orang di Ukraina saat ini, itu mengancam untuk menjadi jauh lebih buruk. Jam yang berdetak adalah bom waktu.” tambahnya.
Hampir setiap pembicara Majelis Umum tanpa syarat mengutuk perang.
Baca Juga: Rusia Kena Sanksi Ekonomi, WNI Tak Bisa Tarik Uang
Baca Juga: Invasi Rusia, Peta Lalu Lintas Berbasis Google Maps di Ukraina Dimatikan
“Jika PBB memiliki tujuan, itu untuk mencegah perang,” kata utusan PBB untuk Amerika Serikat, Linda Thomas-Greenfield.
Dia mengatakan Rusia "bersiap untuk meningkatkan kebrutalan kampanyenya" dan "memindahkan persenjataan yang sangat mematikan ke Ukraina", termasuk munisi tandan dan bom vakum.
Utusan Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya, menyebut resolusi tersebut sebagai “salah satu blok bangunan untuk membangun tembok untuk menghentikan” serangan Rusia, dan mendesak negara-negara untuk mendukung teks tersebut.
“Mereka [Rusia] datang untuk merampas hak Ukraina untuk hidup,” kata Kyslytsya kepada Majelis menjelang pemungutan suara.
Baca Juga: Rusia Serang Permukiman di Ukraina, Banyak Warga Sipil Tewas
Baca Juga: Waduh, Akibat Konflik Rusia-Ukraina Harga Minyak Dunia Meroket
“Sudah jelas bahwa tujuan Rusia bukan hanya pendudukan. Ini adalah genosida.” sambungnya.(*)