JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARATEBO - Terkait dengan polemik Mountain Expedition Dikbud Tebo 2021, kegiatan pendakian tertanggal 29 Juli - 1 Agustus 2021 lalu, terus berlanjut. Bupati Tebo, mengaku telah memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tebo.
Ketika dikonfirmasi, Bupati Tebo Sukandar mengatakan, dari laporan yang diterima dari Dinas Pendidikan, tidak ada ASN yang turut serta dalam kegiatan tersebut. Kata Sukandar, kegiatan itu adalah apresiasi dari kementerian atas kinerja Disdik Tebo.
"Dari laporan yang saya terima, tidak ada ASN yang ikut", katanya.
Namun, disebutkan ada laporan dua orang ASN yang menjabat sebagai kasi di Bidang Dikdas, terlibat dalm kegiatan tersebut. Bupati Tebo, mengungkapkan akan kembali mengkonfirmasi hal tersebut. Pasalnya laporan awal tidak ada ASN yang terlibat.
“Akan panggil Kadisdik besok. Kalau hanya TKS, tidak ada pelanggaran meninggal kan pekerjaan. lain kalau ASN yang pergi. Pasalnya sudah ada himbaunya juga. Jadi kalau memang ASN yang melanggar, tau sendiri konsekuensinya," ungkapnya.
Sebelumnya, Sukandar mengatakan, seharusnya ASN memberikan contoh kepada masyarakat. Dan urgensi kegiatan juga menjadi pertimbangan untuk keluar dinas.
Untuk diketahui, saat ini dari data Satgas Covid-19 Kabupaten Tebo, dari jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tebo, 25 persennya adalah ASN. Selain itu, orang yang menjalani isolasi mandiri paling banyak dari keluarga ASN Pemkab Tebo.
Sementara Kadisdik Tebo, Sindi saat dikonfirmasi terkait ASN yang melakukan kegiatan daki gunung, masih enggan berkomentar banyak.
“Kegiatan ini sudah diketahui Bupati. Tidak ada ASN yang ikut,” tandasnya. (wan/enn)