JAMBI, JAMBI-INDEPEDENT.CO.ID – Sejumlah guru dan siswa di Sekolah Menengan Pertama (SMP) 17 Kota Jambi dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya, pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan Pembelajara Jarak Jauh (PJJ) hingga Senin (7/3) mendatang.
Kepala SMPN 17 Kota Jambi, Bambang menyebutkan, dari hasil tracing yang dilakukan tenaga kesehatan, setidaknya ada 8 guru dan 3 siswa yang terpapar Covid-19.
“Dari 630 siswa dan guru yang disurvei, yang bergejala itu ada sekitar 80 orang. Termasuk keluarga yang terpapar,” kata Bambang, kemarin (1/3).
Atas hal ini pula, selama tak ada aktivitas di sekolah, SMPN 17 Kota Jambi akan disterilkan oleh pihak terkait dengan penyemprotan disinfektan.
Baca Juga: Cegah Penularan Kasus Covid-19 di Kerinci, Peserta dan Panitia MTB Harus Dites Ulang
Baca Juga: Jangan Ketinggalan, Ayo Klaim Kode Redeem CODM 2 Maret 2022
“Awalnya itu ada guru dan siswa yang memang gejala batuk. Mereka banyak izin untuk tidak masuk sekolah. Kemudian kami ke Puskesmas untuk mensurvey mereka, dan didapatlah 80 orang ini yang bergejala,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jambi, Maulana menyebutkan, akan mengecek kepastian jumlah siswa maupun murid yang terpapar tersebut melalui tim kesehatan.
“Termasuk tracing lanjtuan, apakah betul. Kemudian melihat lokusnya, apakah sumbernya berasal dari sekolah atau tempat lain,” kata dia.
Hanya saja memang, Maulana belum dapat memastikan, apakah dengan adanya kasus ini aktivitas di Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah akan ditiadakan sementara waktu atau tidak.
Baca Juga: Polri Hentikan Kasus Nurhayati
Baca Juga: Antisipasi Penimbunan Polisi Sidak ke Distributor dan Gudang
“Informasi ini tentu juga menjadi dasar tim Satgas dalam rapatnya nanti, apakah memutus PTM tersebut atau tidak,” tukasnya. (zen)