Namun, setelah beberapa saat anak tersebut tidak kunjung kembali ke rumah.
Kakek, tetangga serta keluarga mencari ke mana-mana, tetapi tidak ditemukan.
Untuk mencari Faris, keluarganya bahkan mendatangkan paranormal, tetapi tidak membuahkan hasil.
Keluarga akhirnya pasrah dan menyatakan Faris telah hilang.
"Lebih dari 26 dukun yang saya gunakan, tetapi Faris tidak kunjung ditemukan," kata kakek Faris, Amaq Melaye.
Moh Faris Alga mengaku dibawa Narep ke Jawa Tengah, dengan berjalan kaki, terkadang naik truk.
Untuk makan, Alga terkadang menjual petai dan membersihkan taman dan diberi makan oleh pemilik taman.
Untuk tidur, Faris bersama Narep kerap rebahan di rumah kosong.
Narep adalah tetangga Moh Faris.
Narep bisa dikatakan kurang normal dan suka dengan anak kecil sebagai teman bermain.(jpnn.com)