JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA – Fenomena joki karantina yang marak terjadi belakangan ini mendapat sorotan DPR RI.
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pengawasan diperketat. Agar aksi-aksi joki karantina tidak kembali terjadi.
Kasus yang baru saja terjadi adalah terungkapnya joki karantina yang membantu sejumlah Warga Negara (WN) India lepas dari kewajiban menjalani karantina.
Fenomena lain dari joki karantina ini adalah adanya pihak yang menggantikan peserta karantina.
“Aktivitas joki karantina sangat membahayakan keselamatan masyarakat. Pengawasan proses karantina bagi pelaku perjalanan internasional yang baru tiba di Tanah Air harus semakin diperketat,” kata Puan, dikutip Sabtu (8/1/2022).
Puan menegaskan, kecurangan terhadap proses karantina dengan joki karantina dapat menyebabkan kasus Covid-19 tidak terdeteksi.
Padahal karantina ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Jika ada pelaku perjalanan yang positif Covid-19 dan tidak melakukan karantina, tentunya mereka akan menyebarkan virus tanpa terkendali.
Kata Puan, semua petugas yang memiliki kewenangan terhadap program karantina ini harus bisa mewaspadai fenomena joki dan berbagai kecurangan lainnya. Termasuk dari pihak bandara.
“Dan kami berharap Polri dapat menindak tegas pelaku joki karantina, termasuk mengamankan kembali peserta karantina yang kabur dan memprosesnya sesuai ketentuan,” tegas Puan. (khf/fin)