SENGETI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Muarojambi mencatat dari Bulan Januari hingga Februari tahun 2022, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) ada sebanyak 24 kasus. Hal ini disampaikan oleh Kabid P2P Dinas Kesehatan Muarojambi, Ariani.
"Untuk Bulan Januari Kasus DBD di Muarojambi tercatat sebanyak 17 Kasus, dan pada Bulan Februari tercatat ada 7 kasus. Jadi totalnya ada 24 Kasus yang tersebar di 11 Kecataman dalam wilayah Kabupaten Muarojambi,” kata dia.
Ariani Widiastuty menyampaikan bahwa, saat ini masih termasuk masa penularan penyakit infeksi dengue terutama bagi daerah-daerah yang intensitas curah hujan cukup tinggi.
Di mana tempat penampungan air akan menjadi sarang utama bagi perkembangbiakan nyamuk aedes aegpty, sehingga masyarakat tetap perlu waspada.
Baca Juga: Pesta Rakyat di Tanjab Barat, Dirjen Kemendagri Komentar Begini
Baca Juga: Pesta Rakyat di Tengah Pandemi di Tanjab Barat, Kadis Kominfo Klaim Sesuai Prokes
"Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan serta menjaga kesehatan," sebutnya.
Baca Juga: Dinas PUPR Tebo Segera Bangun Box Culvert di Jalan Margo Dadi
Baca Juga: Pemkab Bungo Lakukan Vaksinasi Booster pada ASN dan Honorer
Sementara untuk pencegahan kata Ariani, apabila ditemukan kasus DBD di suatu wilayah, pihak Puskesmas akan melakukan penyelidikan dan pemantauan serta selanjutnya pihak Puskesmas bersama Dinas Kesehatan akan melakukan fogging. (jun/zen)