JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARASABAK - Guna menekan angka kriminalitas di Kabupaten Tanjab Timur, dalam waktu 20 hari sejak tanggal 25 Agustus 2021 Polres Tanjab Timur beserta jajaran akan melaksanakan operasi Jaran Siginjai 2021.
Adapun sasaran dalam kegiatan kali ini yaitu para pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dan yang berkaitan dengan kasus tersebut yang terjadi di wilayah hukum Polres Tanjab Timur.
"Untuk operasi Jaran Siginjai 2021 ini memang dikhususkan untuk kegiatan terkait tindak pidana pencurian kendaraan bermotor yakni terkait pelakunya, kendaraan hasil tindak kriminal berupa mobil atau motor dan barang bukti lainnya," ucap Deni Mulyadi, selaku Kabag Ops Polres Tanjab Timur.
Deni mengatakan, guna membantu secara memaksimalkan kegiatan ini, 11 Polsek Kabupaten Tanjab Timur akan turut melaksanakan kegiatan pengimbangan selama operasi Jaran Siginjai 2021 ini berlangsung. "Untuk kegiatan ini sesuai dengan sprint yang ada, kita akan melibatkan 33 personel dengan leading sektor nya dari Sat Reskrim," tegasnya.
Tidak itu saja, personel Sat Lantas Polres Tanjab Timur juga akan dilibatkan dalam operasi Jaran Siginjai 2021 ini guna pelaksanaan kegiatan razia di wilayah hukum Polres Tanjab Timur untuk membantu memaksimalkan hasil dari kegiatan ini sendiri.
"Seperti yang kita ketahui bersama, di saat hari-hari libur sering ada kegiatan anak-anak muda di Kabupaten ini yang memanfaatkan ruas jalan yang ada di perkantoran sebagai lokasi balap liar. Kita akan menjadikan lokasi tersebut sebagai sasaran dari operasi Jaran Siginjai 2021 ini," ungkap Deni.
"Karena tidak menutup kemungkinan dari sekian banyak kendaraan yang terlibat balap liar tersebut, ada diantaranya yang merupakan kendaraan yang didapat dari aksi pencurian," katanya. (pan/ira)