JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Sekelompok Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM)Jambi kembali melakukan aksi demo, di halaman depan kampus, Senin (23/8). Massa yang tergabung dalam Aliansi Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jambi ini, protes atas dicopotnya Wakil Rektor III UM Jambi, imbas dari ricuhnya pemilihan Presiden BEM beberapa waktu lalu.
Mereka melakukan aksinya selama 6 jam, mulai dari pukul 14.00-20.45. Namun, tak satupun pihak rektorat yang datang menemui massa. Kesal, mereka sempat membakar ban bekas di depan Kampus UM Jambi.
"Aksi ini sebagai bentuk protes kami, karena Rektor mencopot WR III, kami menganggap yang seharusnya bertanggung jawab atas kericuhan pemira kemarin adalah Rektor, bukan malah melimpahkannya kepada WR III," kata Koordinator aksi, Adi Mulya pada Selasa (24/8).
Setidaknya, ada 6 poin tuntutan yang disampaikan mereka, di antaranya yakni mencopot Rektor UM Jambi, Nurdin, copot WR II yang saat ini masih berstatus ASN aktif di Pemprov Jambi, dan meminta kampus menghentikan seluruh bentuk kriminalisasi terhadap mahasiswa.
"Tentu akan ada tindakan selanjutnya kalau tuntutan kami tidak digubris oleh pihak rektorat, kami akan melakukan koordinasi lanjutan dan melihat keadaan untuk melakukan aksi selanjutnya, karena saat ini situasi PPKM, " jelasnya.
Sementara itu, Nurdin membantah bahwa yang melakukan aksi demo kemarin adalah murni mahasiswa UM Jambi. "Ada dari beberapa kampus lain. Kami sudah surati perguruan tinggi tersebut," kata dia.
Nurdin menambahkan, bahwa saat ini pihaknya terus melakukan upaya-upaya untuk segera menyelesaikan masalah ini. "Ini kan masalah internal UM Jambi, kemarin juga sudah mulai kita lakukan upaya dialog, kita harapkan agar permasalahan ini segera selesai, apalagi saat ini mahasiswa sedang melaksanakan ujian semester," tutupnya. (dra)