JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Meski pemberlakuan pengetatan PPKM Level 4 di Kota Jambi, kegiatan vaksinasi tetap dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan Talangjauh, kerjasama dengan kelenteng dan Puskesmas di Tahtulyaman.
Lurah Talangjauh, Noor Amaliah mengatakan, meski berbeda wilayah dengan Puskesmas, namun ini atas dasar perintah dari Dinkes Kota Jambi.
“Kita mengusulkan ke Dinkes untuk pelaksanaan vaksin, dan yang ditunjuk adalah Puskesmas Tahtul Yaman,” ujarnya.
Pelaksanaanpun, kata dia disambut antusias oleh masyarakat. Saat ini, masyarakatnya cenderung sudah divaksin. Khususnya warga di RT 1, 2 dan 3.
“Karena dekat dengan lokasi tempat vaksin, jadi mereka lebih mudah aksesnya dan memang karena ingin divaksin,” jelasnya.
Dijelaskan Noor, vaksinasi yang masih digelar saat ini untuk tahap ke dua. Dalam sehari, ada 200 warga yang divaksin. Target sebelumnya, ada 1.200an warga, dari total ada 2.500 warga.
“Alhamdulillah, sejauh ini sudah berjalan dan terealisasi, kita lakukan secara bertahap. Yang jelas, sasaran awal untuk warga kita. Lalu, kalau sudah terpenuhi, dan masih ada kelebihan kuota, baru untuk warga di kelurahan lain,” jelasnya.
Sementara itu, vaksinasi massal juga masih dilakukan di beberapa instansi. Pantauan di lapangan, kemarin, parkiran Jamtos dan Kwarda di Kotabaru dipenuhi oleh warga yang ingin vaksin. Rupanya, antusias warga sangat tinggi, lantaran saat ini dibutuhkan vaksinasi untuk persyaratan.
Bahkan, ada warga yang mengeluh tidak mendapatkan vaksin karena terlambat mendaftar.
“Ternyata di Kwarda daftarnya secara online. Sementara, kita datang langsung. Petugas hanya melayani yang sudah daftar online,” ujar Dadang, salah satu warga yang datang.
Salah satu petugas mengatakan, vaksinasi memang digelar pendaftaran secara online untuk 400 kuota. Jika nantinya ada warga diskrining dan tidak bisa divaksin, akan dialihkan kepada warga lainnya. (tav/enn)