JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Seorang wanita hanya bisa menagis saat dirinya terjaring penyekatan di Simpang Rimbo, batas Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi, Senin (23/8).
Helmina, warga Muarojambi sempat ditahan oleh petugas penyekatan di batas Kota Jambi. Pasalnya wanita yang mengendari sepeda motor itu tak bisa menunjukkan kartu vaksin maupun hasil pcr. Sehingga tak bisa masuk ke dalam kota Jambi.
“Jadi gimana ini pak, saya tidak tahu lagi pak,” sebut Helmina kepada petugas.
Saat itu petugas hanya bisa menjelaskan, jika tanpa surat keterangan atau menunjukkan surat vaksin maka tak bisa masuk ke Kota Jambi. Namun, Herlina tetap saja menangis.
Kata Herlina, dia ingin ke Polda Jambi untuk membuat laporan. Karena dirinya merasa ditipu oleh orang lain.
Kemudian, alasannya belum divaksin, Herlina menjelaskan kepada petugas yang berjaga di pintu perbatasan tersebut, bahwa saat dirinya ingin vaksin, namun vaksin kosong. Sehingga dirinya tak mendapatkan vaksin.
“Tolong lah pak, kami juga bingung. Bukannya kami tak mau tapi karena vaksinnya kosong,” sebutnya pada petugas.
Saat itu petugas langsung mengajak Helmina untuk ke pos penyekatan agar dilakukan rapid test, sehingga jika nanti hasilnya negatif maka dia akan diperbolehkan masuk ke Kota Jambi. “Ayo buk kita ke pos dulu,” singkatnya.
Setelah dirapid, selang beberapa menit hasil diketahui negatif. Herlina dan suaminya pun dapat menuju Kota Jambi.(slt)