"Setelah saya simak videonya, ternyata Gus Yaqut tidak mengatakan satu pun kata azan. Yang Beliau maksud adalah penyalahgunaan toa," jelas Abu Janda.
"Misalnya, pengajian anak-anak bersuara parau yang disembur toa waktu orang-orang istirahat.
Jadi Gus Yaqut tidak membandingkan suara azan dengan anjing menggonggong," papar Abu Janda.
Dia menilai bahwa ada pihak-pihak yang sengaja buat gaduh dengan terus mempermasalahkan ucapan Gus Yaqut tersebut.
"Sumber kegaduhan adalah dari musuh-musuh politik Gus Menteri yang menggoreng dan memelintir pernyataan sampai bikin kalian semua ikut marah," pungkas Abu Janda.
Artikel ini sudah tayang juga di Fin.co.id dengan judul: Soal Gonggongan Anjing dan Toa Masjid, Abu Janda Akui Menag Yaqut Kurang Bijak