Wow, Imbas Bandingkan Suara Adzan dengan Gonggongan Anjing, Tagar Tangkap Yaqut Trending

Sabtu 26-02-2022,15:22 WIB

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Belakangan ini, media sosial Twitter ramai cuitan #TangkapYaqut , buntut dari statemen Menag Yaqut Cholil Qoumas beberapa waktu lalu, yang diduga menyamakan suara azan dengan gonggongan anjing.

Tagar Tangkap Yaqut ini dicuit netizen sebanyak 19.700 kali, dan menempati posisi kedua trending topic.

Tentu saja, hastag ini muncul lantaran Menag Yaqut yang seolah-olah asal bicara dan asal mengeluarkan aturan pembatasan penggunaan pengeras suara masjid dan Musala.

Hak ini pun mendapatkan tanggapan Cholil Nafis, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang menilai ucapan menag Yaqut tidak etis, karena membandingkan sesuatu yang suci dengan hewan.

Baca Juga: 

Bahkan Cholil Nafis menyebut kata Ya Allah sampai tiga kali, menanggapi ucapan tersebut.

Ia pun mengaku malas berkomentar karena tidak menyangkut kinerja, tetapi soal kepantasan di ruang publik.

“Ya Allah, ya Allah, ya Allah. Kadang malas berkomentar soal membandingkan sesuatu yang suci dan baik dengan suara hewan najis mughallazhah.”

Tidak Pantas Diungkapkan di Ruang Publik
“Karena itu bukan soal kinerja tapi soal kepantasan di ruang publik oleh pejabat publik. Mudah-mudahan Allah mengampuni dan melindungi kita semua,” tulisnya.

Baca Juga: 

Hal serupa diungkapkan Haris Pratama. Menurutnya, contoh yang dikemukakan sangat tidak tepat dan tidak relevan. Sebab, tidak mungkin mengatur suara gonggongan anjing.

“Jika ada satu komplek pelihara anjing semua, mana bisa suara anjing menggonggong diatur? Coba buktikan mengatur suara anjing menggonggong. Aneh menteri kok hobinya buat gaduh,” tulis dia.

Saya yakin Bapak Presiden Jokowi sangat bijaksana. Bapak Presiden Jokowi saya yakin juga pasti tersinggung sebagai umat Muslim atas ucapan Menteri Agama yang memisalkan Suara Adzan dengan Suara Gonggongan Anjing,” tulisnya.

Haris juga mempertanyakan terkait polemik aturan suara azdan. Sebab, selama ini bahkan tidak pernah diributkan.

Baca 

Tags :
Kategori :

Terkait