PARIS, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Ancaman perang nuklir menghantui Rusia dan Eropa. Keduanya sama-sama menyebut memiliki senjata nuklir.
Ini berawal dari pernyataan Presiden Vladimir Putin membanggakan nuklir mereka yang paling hebat. Begitu juga Prancis, Inggris dan AS.
Pidato yang disampaikan Vladimir itu pun disoroti oleh Menlu Prancis Jean-Yves Le Drian.
Pasalnya, pidato Presiden Vladimir Putin mengumumkan serangan militer Rusia ke Ukraina.
BACA JUGA : Disanksi Inggris, Putin Balas Dendam, Penerbangan Inggris ke Rusia Disetop
Vladimir Putin membanggakan persenjataan nuklir yang mereka miliki.
Menlu Prancis tak mau kalah. Dia mengatakan bahwa Putin harus memahami bahwa NATO merupakan aliansi nuklir.
“Vladimir Putin juga harus memahami bahwa Aliansi Atlantik adalah aliansi nuklir,” kata Menlu Jean-Yves Le Drian kepada saluran televisi TF1.
Dia juga menjanjikan bahwa sanksi-sanksi Eropa yang spektakuler akan menyerang ke jantung Rusia.
BACA JUGA : Sendirian Hadapi Serangan Rusia, Ukraina Ditinggal AS dan NATO
Le Drian mengatakan Prancis juga tengah mempelajari sejumlah permintaan bantuan dari Ukraina, termasuk militer.
“Mereka membuatkan kami daftar (peralatan militer), kami sedang mempelajarinya, mencoba merespons permintaan mereka secepat mungkin,” katanya.
Dilansir dari kantor berita AFP, Jumat 25 Februari 2022, berdasarkan kesepakatan NATO, senjata nuklir yang dimiliki oleh anggota NATO yaitu Prancis, Inggris dan Amerika Serikat, adalah komponen inti dari keseluruhan kemampuan NATO untuk pencegahan dan pertahanan.
Sebelumnya, dalam pidatonya saat mengumumkan invasi militer ke Ukraina, Putin membanggakan senjata nuklir yang dimiliki negaranya.
BACA JUGA : Perang dengan Ukraina, F1 Putuskan GP Rusia 2022 Batal Digelar
Putin menekankan bahwa Rusia masih menjadi kekuatan nuklir terbesar di dunia.
Dia mengatakan bahwa siapapun yang menyerang Rusia akan menghadapi kekalahan.(*/tav)
Artikel ini telah tayang di radarcirebon.com, dengan judul Saling Ancam, Rusia Punya Senjata Nuklir, NATO juga