JAMBI, JAMBI-INDEPEDENT.CO.ID - Setiap klenteng pasti mempunyai dewanya masing-masing yang dipercayai dan disembah. Dewa-dewa ini bisa sama antara klenteng yang lain.
Seperti di Klenteng Len Chung Keng, yang berada di Kota Jambi. Di kleteng ini memiliki 5 patung dewa yang dipajang rapi dan disembah ketika umat sembahyang di sini.
Di klenteng ini, tepat di atas altar yang paling tinggi tampak patung dewa perang Che Liong Kong dengan warna keemasan yang memancarkan wibawa. Disisi kanan terdapat patung Dewa Hien Thien Siong Tee dan Dewa bumi, yakni Tua Pe Kong.
Sementara di sisi kiri, ada dua patung dewa yakni Dewa Kong Tek Cun Ong serta Dewi Kwan Im Pho Sat.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Enggano, Bengkulu
"Benar, di sini ada 5 patung dewa ya, seperti Dewa Tua Pe Kong itu ada juga di klenteng yang di Kampung Manggis, kalau kenapa sama, saya kurang tahu juga," kata Feizin, salah satu Penjaga Klenteng Leng Cun Keng ini.
Sementara itu, ukiran di klenteng ini ternyata dibuat langsung oleh seniman dari Tiongkok. Tidak heran jika nuansanya memang dibuat semirip mungkin dengan klenteng yang ada di negeri tirai bambu sana.
Hal itulah yang membedakan klenteng ini berbeda dengan klenteng lainnya di Kota Jambi. "Iya, kalau ukiran-ukiran ini memang langsung dari China orang yang bikin saat dibangun dulu, memang berbeda dari kebanyakan klenteng yang ada di sini," kata dia.
Selain ukiran, patung dewa, dan segala ornamen semuanya didatangkan dari Tiongkok sehingga sangat otentik dan orisinil sekali nuansa di Klenteng ini.
Dirinya mengatakan, dalam pembuatan klenteng ini menjadi semegah sekarang, tak terlepas dari umat yang bersama-sama membantu.
"Kalau biaya pembuatannya dari umat ya, bersama-sama gotong royong lah istilahnya, sehingga klenteng ini bisa berdiri," tandasnya. (dra)