KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menarik, disituasi kelangkaan minyak goreng di Jambi. Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi peringatkan Pemprov Jambi agar stok minyak goreng tetap terjaga.
Dalam sidak di Pasar Angso Duo Jambi, Lutfi bersama Gubernur Jambi Al Haris dan kepala dinas terkait meninjau langsung stok minyak goreng.
Dalam sidaknya, Menteri Perdagangan RI berkomunikasi langsung dengan pedagang minyak di Pasar Angso duo.
Saat dia datang ke Pasar Angso Duo, bertepatan dengan minyak goreng datang ke pasar.
BACA JUGA : Menteri Perdagangan: Jambi Provinsi Terbaik se-Indonesia dalam Pendistribusian Minyak Goreng
"Ini bukan karet gara-gara saya datang kan, minyak datang juga," sebutnya.
Dia bertanya kepada pedagang, untuk stok minyak goreng di Jambi. "Biasanya memang ada terus," tanya dia pada pedagang.
"Ada pak, tapi hanya sedikit pak," jawab pedagang.
Lanjut Menteri Perdagangan, saat berkomunikasi pada pedagang minyak goreng yang baru saja datang ke tokonya, untuk selalu memastikan ketersediaan minyak goreng.
BACA JUGA : Pedagang Minyak Banjir Stok, Setelah Menteri Perdagangan Datang ke Jambi
Namun Lutfi menemukan pedagang yang masih menjual harga minyak goreng curah di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 11.500.
Pedagang yang Lutfi temui menjual minyak goreng curah sebesar Rp13 ribu. "Kenapa masih menjual Rp13 ribu, berapa memang belinya?" tanya Lutfi kepada pedagang.
Pedagang menjawab modal mereka membeli dari distributor sebesar Rp12.500. Pedagang itu mengatakan semenjak adanya subsidi harga minyak goreng curah ia beli dengan harga Rp 12.500.
"Mestinya bapak beli Rp 10.500 dan jualnya nanti Rp 11.500 tapi yang penting sudah stok ada terus," tandasnya. (slt)