JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Rusia sudah meluncurkan rudal udara untuk menghancurkan dan merusak instalasi militer milik Ukraina.
Perang antara Rusia dan Ukraina telah dimulai. Konflik ini sepertinya akan semakin memanas.
Indonesia juga ambil sikap terkait konflik yang terjadi Rusia vs Ukraina ini. Kamis 24 Februari 2022 kemarin Rusia telah melayangkan rudal.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mulai angkat bicara terkait hal ini. Jika peperangan ini terus dilanjutkan, maka akan mengancam rakyat.
BACA JUGA : Rusia Hancurkan Pertahanan Udara Ukraina
Melalui juru bicara Kemenlu, Teuku Faizarsyah mengatakan, sangat prihatin dengan konflik yang terjadi antara Rusia vs Ukraina.
"Ini sangat membahayakan keselamatan rakyat serta mengganggu perdamaian dunia," kata dia, Jumat 25 Februari 2022.
Konflik senjata di Ukraina ini berharap bisa diredam, Indonesia mendesak pada Rusia untuk menghormati kedaulatan dan teritorial Ukraina.
Menurut Teuku, Rusia harus menaati apa yang telah ditetapkan oleh hukum Internasional dan piagam PBB mengenai integritas teritorial dan wilayah batas negara.
BACA JUGA : Tangkis Agresi Rusia, Presiden Ukraina Minta Bantuan ke Pemimpin Dunia
"Indonesia mengecam setiap tindakan yang benar-benar nyata melanggar wilayah teritorial dan kedaulatan negara," sambungnya.
Teuku mengatakan, sejauh ini Indonesia masih mengharapkan semua pihak untuk tetap mengedepankan perundingan dan diplomasi untuk menghentikan konflik dan mengutamakan penyelesaian damai.
Terkait dengan perlindungan warga negara Indonesia di Ukraina, Teuku mengatakan KBRI Kiev telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi keselamatan. (slt)