JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Rencana penyekatan dan pengetatan pintu masuk Kota Jambi, hari ini sepertinya urung dilaksanakan. Ini mengingat, Pemkot Jambi masih menunggu hasil koordinasi dengan Pemprov Jambi, terkait mekanisme hal tersebut.
Dimana diketahui, hal itu dapat dilaksanakan setelah Pemprov Jambi menyalurkan bantuan sembako kepada warga Kota Jambi, sesuai hasil koordinasi beberapa waktu lalu dengan Pemkot Jambi.
“Belum. Kami sudah mengusulkan jumlah masyarakat yang harus dibagikan sembako. Lebih kurang ada 30 ribu paket. Pembagian ini juga tidak bisa selesai dalam 1 hari saja. Apabila Provinsi sudah mendistribusikannya, maka kita ketatkan. Maka jika sudah ketat, Insya Allah kasus Covid-19 nihil atau nol kasus,” tegas Fasha.
Tentunya, jika hal itu terwujud, maka tidak menutup kemungkinan, Kota Jambi akan dibuka dengan kategori level 1. Artinya dijelaskan Fasha, usaha-usaha bisa dibuka normal kembali tetap dengan prokes yang ketat.
“Dari pada saat ini PPKM level 4 perpanjang terus, capek kita. Warga Kota tidak usah ke kabupaten dan sebaliknya. Kecuali bersifat kritikal dan esensial,” tegas Fasha.
Sementara itu, rencananya hari ini, Pemprov Jambi akan mulai menyalurkan bantuan sembako ke masyarakat Kota Jambi. Bantuan sembako tersebut akan diberikan kepada 30 ribu orang penerima. Namun, di tahap awal, akan disalurkan sebanyak 1.800 sembako kepada masyarakat di Kecamatan Telanaipura.
“Ini baru rencana kita dengan Pemkot Jambi dan Pemprov Jambi, jika tak ada halangan besok (red, hari ini) siang akan kita salurkan,” kata Arief Munandar Kadinsos dan Pencatatan Sipil Provinsi Jambi, Selasa (17/8) malam.
Kata Arief, untuk mekanisme penyaluran bantuan tersebut akan disalurakan ke Pemkot Jambi melalui kecamatan yang ada di Kota Jambi langsung.
“Jadi pihak kecamatan setempat yang akan menyalurkan bantuan sembako ke setiap RT yang ada diwilayahnya, kemudian di tingkat Rt yang akan membagikan ke masyarakat langsung,” tambahnya.
Terpisah, Gubernur Jambi Al Haris menyebutkan, untuk penyekatan tersebut nantinya akan kembali dikoordinasikan dengan Pemkot Jambi. “Setelah Agustusan ini lah, tapi kita koordinasikan dulu,” kata dia.
Lanjutnya, untuk sembako sendiri Al Haris mengatakan sudah siap, tinggal disalurkan. Sementara untuk mekanisme penyalurannya Al Haris menyerahkan ke Dinsos Provinsi Jambi. “Sudah kita siapkan tinggal disalurkan,” singkatnya.
Perlu diketahui, Kamis (12/8) malam lalu dari inforamsi yang didapat Jambi Independent, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jambi dan pihak terkait telah melakukan rapat, yang dipimpin Asisten III Setda Kota Jambi, Jailanai.
Hasil rapat tersebut diketahui, ada empat titik penyekatan, di antaranya Paal 11 atau di gerbang perbatasan Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi. Kemudian Simpang Rimbo, Aurduri 1 dan II.
Nantinya, akan ada 2 sif jaga petugas di tiap pos. Rencananya pengetatan dan penyekatan ini dilakukan pada tanggal 18 hingga 23 Agustus mendatang, yang terlebih dahulu dilakukan apel bersama di Damkar Kota Jambi pukul 07.30.
Terpisah, Kabag Ops Polresta Jambi, Kompol Farouk mengatakan, terkait hasil rapat itu masih sebatas rencana, belum ada teknis pelaksanaannya. Penyekatan itu dilakukan apabila nantinya kasus Covid-19 semakin tinggi.