JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Disdukcapil Kota Jambi saat ini mengalami keterbatasan blanko Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ini lantaran, sedang ada proses pengadaan di Dirjen Dukcapil Kemendagri.
Kadis Dukcapil Kota Jambi, Nirwan ketika dikonfirmasi baru-baru ini menyebutkan, saat ini stok blanko yang ada berkisar 1.700 keping. Kata dia, dalam waktu dekat proses pengadaan di Kementerian segera selesai.
“Itu data minggu kemarin. Statement pak Dirjen waktu rakornas Dukcapil, dalam waktu dekat segera selesai dan normal,” jelasnya.
Maka dari itu, Nirwan menambahkan, untuk sementara ini pihaknya hanya melayani masyarakat yang kehilangan KTP, rusak dan bersifat urgent.
“Biasanya layanan kami pencetakan KTP 350 sampai 600 per hari. Termasuk yang di Lippo Maal. Sekarang kami batasi 100 per hari. Rinciannya, Dukcapil 80 dan Lippo Mall 20,” bebernya.
Perlu diketahui, guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang mengurus adminitrasi kependudukan, Disdukcapil Kota Jambi berupaya mempermudahnya. Salah satunya caranya yakni, menyediakan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Dengan mesin tersebut, masyarakat dapat mencetak dokumen kependudukan secara mandiri.
Baca Juga: Catat Aturan Baru, Maret Mendatang Jual Beli Tanah Wajib Lampirkan BPJS Kesehatan
Adapun dokumen kependudukan yang bisa dicetak mandiri, seperti di antaranya pencetakan E-KTP, Kartu Keluarga, Kartu Kia dan akte. Kadisdukcapil Kota Jambi, Nirwan menyebutkan, saat ini baru satu mesin ADM yang diletakan di Lippo Plaza Mall.
Kata dia, keberadaan ADM ini diharapkan bisa menghindarkan praktik calo dan pungutan liar dalam pengurusan dokumen kependudukan. Dia menjelaskan, mesin ADM adalah mesih yang menyerupai mesin ATM pada umumnya.
“Mesin ini disebut menjadi terobosan Kemendagri dalam digitalisasi layanan kependudukan bagi masyarakat. Bisa mencetak dalam hitungan menit, inovasi ini dirancang khusus agar masyarakat bisa mencetak dokumen dengan cepat, mudah, gratis dan berstandar sama tanpa diskriminasi,” jelasnya.
Nantinya tetap, tak jauh dari mesin tersebut sudah ditugaskan pegawai khusus yang akan membantu warga untuk dapat mencetak kartu kependudukan apabila menemui kendala. Selain itu, pihaknya juga membuka gerai kependudukan tak jauh dari lokasi mesin ADM berada.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Jambi Terindikasi Omicron
Lanjut Nirwan, untuk pemohon dokumen kependudukan melalui mesin ADM harus teregistrasi terlebih dahulu di kantor Dukcapil setempat. Setelah itu mereka akan diberi nomor PIN lewat SMS ke telepon genggam masing-masing. Nantinya, PIN yang diberikan ada dua jenis. Pertama, untuk masuk ke dalam sistem yang ada di ADM. Kemudian, PIN untuk mencetak data kependudukan. Tiap data kependudukan akan diberi masing-masing PIN dan bisa digunakan hanya sekali pencetakan. (zen/rib)