Rapat PPKM, Ini Rencana Empat Pintu Masuk Kota yang Diperketat
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Rencana pengetatan dan penyekatan pintu masuk Kota Jambi untuk mengurangi mobilitas masyarakat demi memutus mata rantai penularan Covid-19, masih terus dikaji dan dikoordinasikan dengan sejumlah pihak.
Sementara itu, Kamis (12/8) malam tadi, dari inforamsi yang didapat Jambi Independent, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jambi dan pihak terkait telah melakukan rapat, yang dipimpin Asisten III Setda Kota Jambi, Jailanai.
Hasil rapat tersebut diketahui, ada empat titik penyekatan, di antaranya Paal 11 atau di gerbang perbatasan Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi. Kemudian Simpang Rimbo, Aurduri 1 dan II. Nantinya, akan ada 2 sif jaga petugas di tiap pos. Rencananya pengetatan dan penyekatan ini dilakukan pada tanggal 18 hingga 23 Agustus mendatang, yang terlebih dahulu dilaukan apel bersama di Damkar Kota Jambi pukul 07.30.
Terpisah, Kabag Ops Polresta Jambi, Kompol Farouk mengatakan, terkait hasil rapat itu masih sebatas rencana, belum ada teknis pelaksanaannya. Penyekatan itu dilakukan apabila nantinya kasus Covid-19 semakin tinggi.
“Namun kita tidak mengharapkan itu terjadi, di masa PPKM Level IV sekarang yang kita giatkan adalah vaksinasi. Agar kita siap dengan rumah isolasi dan sebagainya, nantinya jika akan diterapkan penyekatan tersebut, tentu akan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu, kita akan mengikuti peraturan-peraturan dari pemerintah pusat yang lain mengenai masalah PPKM ini,” jelasnya.
Senada juga dikatakan Kadishub Kota Jambi, Saleh Ridho. Ia mengatakan, hasil rapat tersebut adalah sebuah rencana jika terjadi hal yang tak diinginkan. “Rencana empat pintu masuk. Kalau kesiapan sudah oke. Rencana tanggal 18 dimulai,” tukasnya. (Zen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: