Bangun Sirkuit Miliaran, Jalanan Warga Masih Rusak
"Untuk penerangan di malam hari, sebagian masyarakat menggunakan genset. Itu pun dihidupkan dari jam 6 sore sampai jam 10 malam, setelah itu menggunakan lampu minyak atau lampu togok (sejenis lampu petromak). Sedangkan masyarakat yang kurang mampu terpaksa menggunakan lampu minyak itu," ucap Toni.
Lokasi sirkuit bertaraf Nasional tersebut berada di Kelurahan Paritculum I, Kecamatan Muarasabak Barat. Sedangkan Dusun Geragai sendiri lokasinya berbatasan langsung dengan Kelurahan Paritculum II. Tentunya dusun ini tidak jauh keberadaannya dari pusat keramaian dan lokasi yang telah memiliki kemajuan.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tanjab Timur, Deddy Armadi dikonfirmasi mengatakan, kegiatan yang telah dilaksanakan untuk pembangunan sirkuit ini melalui dana APBD Pemkab Tanjab Timur pada tahun 2017 yang dilaksanakan Disparbudpora Tanjab Timur yaitu terkait kegiatan UKL UPL dengan besaran biaya Rp 190.000.000, perencanaan Zabak Sirkuit Nasional Sabak Barat dengan besaran biaya Rp 600.000.000 dan studi kelayakan yang menelan biaya sebanyak Rp 150.000.000.
"Untuk land clearing pada tahun 2017 yang dilaksanakan oleh Dinas Perkim Tanjab Timur besaran anggarannya yaitu Rp 179.500.000," ucap Deddy.
Selanjutnya pada tahun 2018 dilanjutkan kegiatan belanja pematangan dan penimbunan badan jalan arena sirkuit Road Race Sabakbarat dengan besaran biaya Rp 1.740.881.000 yang dilaksanakan oleh Disparbudpora Tanjab Timur.
Pada tahun 2019, kegiatan selanjutnya dilaksanakan oleh Dinas PUPR Tanjab Timur, yakni terkait pengawasan pembangunan sirkuit dengan besaran biaya Rp 260.000.000 dan pembangunan sirkuit dengan biaya Rp 8.780.000.000.
"Pada tahun 2020 pembangunan sirkuit vakum karena Covid-19. Di tahun 2021 dilanjutkan dengan kegiatan pembangunan pagar keliling sirkuit dilaksanakan oleh Dinas Perkim Tanjab Timur dengan besaran biaya 3.008.000.000 rupiah. Ditahun ini juga, untuk kegiatan pembangunan lintasan dan jalan yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR Tanjab Timur besaran biayanya yaitu 15.703.769.000 rupiah," ungkapnya. (pan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: