Keluhkan Fasilitas Tidak Memadai
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KUALATUNGKAL, JAMBI - Sejumlah pedagang yang biasa berjualan dipinggiran jalan lintas Kualatungkal-Jambi, tepatnya di Sungaisaren, Kelurahan Bramitam Kiri, Kecamatan Bramitam, Kabupaten Tanjungjabung Barat, mulai ditertibkan.
Keberadaan pasar mingguan ini yang digelar setiap hari Jumat, sangat menganggu pengguna jalan. Dinas terkait berupaya melakukan relokasi ke pasar tradisional yang telah disediakan pemerintah sekitar 50 meter jaraknya dari pasar semula.
Namun, pedagang yang saat ini menempati pasar tradisional tersebut, menganggap sarana dan prasana yang dibangun tidak sesuai. Hal itu diungkapkan oleh Junaidi salah seorang pedagang, ia terpaksa berjualan di luar area pasar, sebab fasilitas di gedung pasar itu belum memadai.
"Tempat air juga tidak ada, WC juga tidak ada, terus kami disuruh pindah kesini panas-panas. Kami tidak mempermasalahkan mau dipindahkan kemana, namun kami berharap lokasi baru itu di tata dulu supaya layak untuk dipakai jualan," ungkapnya.
Pedagang ikan itu juga menambahkan kalau untuk tata letak dagangan, pedagang masih bingung untuk menempatkan barang dagangan. "Kami juga masih bingung untuk menempatkan jualanan kami, kondisi panas, kami mau pemerintah juga harus menyiapkan seperti tenda atau lapak," pintanya.
Hal senada juga disampaikan Samsudin, dirinya juga enggan menempatkan pasar rakyat tersebut karena tempatnya terlalu kecil, padahal dagangan para pedagang juga cukup banyak. "Kita mintalah solusi sama pemerintah, masak kita disuruh menempati pasar rakyat tapi pasarnya kecil, sedangkan para pedagang juga banyak yang berjualan setiap hari Jumat," tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tanjab Barat, Safriwan, menjelaskan bahwa terkait sarana dan prasarana yang kurang memadai dipasar tersebut menurutnya, secara bertahap akan dipenuhi.
"Memang kalau satu lapak ukuran 1,5 meter semua rata-rata begitu, kita sudah berupaya untuk memperbaiki kekurangan. Ketersediaan air juga sudah ada, hanya saja untuk disalurkan ke lapak belum bisa. Ini berangsur kita perbaiki dan ditata kembali," sebutnya.
"Tetapi Alhamdulillah pedagang sudah berpindah semua ke dalam pasar yang kita bangun dan ada juga yang berjualan di luar areal pasar tempat yang sudah kita timbun. Untuk saat ini kita biarkan saja dulu yang penting tidak mengganggu lalu lintas," tambahnya.
Ia memastikan agar tidak ada lagi pedagang yang berjualan dipinggir jalan. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk pengamanan. "Kalau kita mau nuruti permintaan pedagang susah, ada yang minta lapak lima meter tidak mungkinkan, jadi berbagi bagi lah disana. Kalau keamanan dari Satpol PP tetap memantau untuk penertiban," pungkasnya. (rul/ira)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: