Akui Terkendala Keterbatasan Anggaran Terkait Banyak Diperlukannya Drainase

Akui Terkendala Keterbatasan Anggaran Terkait Banyak  Diperlukannya Drainase

SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dalam Kta Sarolangun masih banyak titik jalan yang harus dibangun drainase. Namun keterbatasan anggaran saat ini menjadi kendala dalam proses pembangunan. Kabid Cipta Karya PUPR Sarolangun, Fiktor Age Sumarta, menyampaikan secara bertahap akan direalisasikan.

Lanjut Fiktor, di tahun 2022 untuk pembangunan drainase dalam kota sarolangun hanya ada di wilayah Pasar Atas Sarolangun. 

Jumlah panjang yang akan dikerjakan, kata dia saat ini masih melakukan survei di lapangan. Wacananya itu sekitar 300 meter. Hal itu disesuaikan anggaran yang ada, dengan harga material bangunan yang sudah naik semua.

Kata dia, pihaknya akan usahakan dengan mengikuti harga yang ada saat ini. "Kalau nantinya cukup untuk 300 meter, maka akan diakomodir dengan panjang 300 meter tersebut. Intinya tergantung dengan hasil survei nanti," katanya.

Baca juga: Banjir di Tungkal Hanyutkan Jembatan

Ia menyebutkan, untuk membangun drainase tersebut Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan dana sebanyak Rp 350 juta. 

"Untuk sistem drainasenya nanti akan dibuat drainase tertutup. Kalau tidak ditutup takutnya nanti limbahnya akan masuk lagi," katanya.

Menurut Fiktor, kalau melihat kondisi yang ada di Kabupaten Sarolangun, masih banyak drainase yang harus diperbaiki. 

"Sebenarnya masih banyak kalau untuk drainase tertutup itu, masih banyak spot-spot yang harus diperbaiki. Contohnya di jalan Sukasari mengingat di daerah itu penduduk sudah mulai padat," ujarnya.

Baca juga: Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Ternyata...

Tidak hanya itu, sedikitnya sekitar puluhan titik sangat perlu dibangun drainase tertutup, ada beberapa titik jalannya sempit dan susah untuk dilalui kendaraan roda empat.

"Masih banyak juga jalan kita yang sempit dan harus dibangun drainase tertutup, apalagi di wilayah Sukasari kearah sungai batu. Itu susah sekali kita mobil berselisih jalan," timpalnya.

Lebih lanjut, Fiktor sampaikan, secara bertahap kebutuhan drainase ini akan diusulkan. Kata dia, untuk membangun drainase yang memang perlu dibangun tersebut. Cukup besar anggaran yang dibutuhkan.

"Kalau kita hitung dari jumlah drainase yang ada, semua anggaran yang ada dib bidang cipta karya mungkin tidak tertutupi. Tapi kita akan usahakan untuk mengusulnya secara bertahap," tandasnya. (bam/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: