Disperindag Sidak Kelangkaan Susu Beruang  

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARATEBO - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Tebo, melakukan sidak di sejumlah toko terkait isu kelangkaan Susu Bear Brand atau yang lebih dikenal dengan Susu Beruang. Pasalnya, isu kelangkaan ini, mendadak heboh di tengah masyarakat.

Susu Beruang yang dianggap memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh, apalagi saat masa pandemi seperti sekarang ini, seketika menjadi perbincangan. Termasuk di Kabupaten Tebo, dikabarkan juga mengalami kelangkaan.

Kabid Perdagangan Disperindag Tebo, Edi Sopyan mengatakan, pihaknya turun kelapangan guna menelusuri kelangkaan Susu Beruang kepada pedagang di Muaratebo.

Edi membenarkan, dirinya langsung menelusuri dan memonitor ke padagang, terkait langkanya Susu Beruang di Kabupaten Tebo.

“Di Kecamatan Tebo Tengah kita telusuri dan kita tanyakan kepada pihak Indomart, Alfamart dan grosir,” katanya.

Dari Sidak lapangan tersebut, diketahui bahwa kelangkaan Susu Beruang di Kabupaten Tebo sudah berlangsung sejak dua bulan yang lalu.

“Hasil penelusuran kita ke pedagang sementara ini disimpulkan tidak ada penimbunan barang di pedagang. Kelangkaan Susu Beruang dikarenakan tidak adanya pengiriman barang dari distributor pusat,” terang Edi Sopyan.

Sementara itu, pemilik Toko Grosir di Muaratebo, Dai membenarkan bahwa kelangkaan Susu Beruang di Kabupaten Tebo sudah ada selama dua bulan ini.

Kelangkaan Susu Beruang ini, dari distributor pusat.

“Masalahnya kami sudah dua bulan tidak ada kiriman Susu Beruang dari distributor. Kalaupun datang, jumlah menurun. Tidak seperti sebelum pandemi,” pungkas Dai. (wan/enn)

Sumber: