Buntut Aksi di Sirkuit Mandalika, Nadiem: Ada Komunikasi yang Tidak Terfasilitasi
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MANDALIKA – Menyikapi aksi demonstrasi yang dilakukan para pemuda Karang Taruna yang berada dari Pujut, di sekitar Sirkuit Mandalika, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim langsung ke sana, belum lama ini.
Ini seperti yang diposting pada akun instagram pribadinya, @SandiagaUno, Minggu 20 Februari 2022 malam ini. Nadiem yang mengenakan baju warna merah bertuliskan Indonesia Ayo Sehat tampak berjalan sembari berbincang dengan seorang pemuda.
Dalam video yang diposting itu, tampak pria yang belum diketahui namanya itu menyampaikan keluh kesahnya secara langsung ke Nadiem.
Pria itu mengatakan, mau melihat ketenagakerjaan apa yang dibutuhkan pasca dibangunnya Sirkuit Mandalika tersebut. Namun ketika even WBSK dimulai, malah orang-orang luar yang mendominasi di sana.
“Kita gak rasis juga. Boleh orang luar, tetapi berikan juga kesempatan kepada kami untuk membuktikan bahwa kita mampu atau tidak,” kata pria itu.
Nadiem yang mendengarkan keluhan itu mengatakan, saat mendengar aksi unjuk rasa itu, ia langsung ingin menemui para pemuda Karang Taruna tersebut. Sebab menurut Nadiem, mereka warga di sekitra Sirkuit Mandalika, adalah orang yang sebenarnya harus merasakan adanya ajang MotoGP ini.
“Kok malah jadi berunjuk rasa. Berartikan ada komunikasi yang tidak terfasilitasi,” sebutnya.
Menurut Nadiem, saat ini pemerintah sedang mengembangkan desa wisata, yang dapat memperkenalkan dan menjual produk asli tiap desa. “Sebagai wirausaha nanti kita beri pelatihannya. Saya titip banget sama Pemuda Pujut, perhelatan ini test case. Karena sehabis even mootr GP akan ada even besar lain lagi,” jelasnya.
Di akhir durasi video itu, Nadiem berharap semua pihak dapat bersinergi memperkenalkan budaya Indonesia ke turis ataupun wisatawan internasional. “Kita harap dapat berkerjasama,” singkatnya.
Dalam postingan video itu, Nadiem juga menuliskan keterangan sebagai berikut.
“Langsung saja kami gerak cepat untuk berkomunikasi dan memfasilitasi apa yang menjadi keresahan dan kebutuhan mereka. Kami ingin penyelenggaraan event-event internasional yang diselenggarakan, bukan hanya sukses secara penyelenggaraan, namun berdampak pada LAPANGAN KERJA serta kesejahteraan masyarakat sekitar.
Mari kita bangun kebersamaan, sinergi serta gotong royong bersama untuk mensukseskan MotoGP Mandalika ini agar bisa membangkitkan serta memulihkan ekonomi kita. Semangat!. (zen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: