Ekonomi Pelaku Usaha Terbantu

 Ekonomi Pelaku Usaha Terbantu

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Kegiatan perlombaan perahu tradisional dan ketek hias yang digelar di Danau Sipin, Minggu (26/12) direspon baik oleh pelaku usaha di sekitar tempat wisata tersebut.

Diakui para pelaku usaha, mereka sangat terbantu dengan kegiatan tersebut. Ini lantaran banyaknya masyarakat yang mengunjungi Danau Sipin. Wak Meng, salah satu pemilik ketek hias mengatakan, kegiatan ini membuat penghasilannya mampu menutupi kerugian pada saat Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah sangat terbantu. Selama ini paling yang bisa dapat penghasilan cukup banyak itu di hari libur, Sabtu dan Minggu. Kalau rata-rata, Cuma untuk beli beras saja,” ujarnya, Minggu (26/12).

Ditambah lagi, kata dia selama PPKM lalu, pihaknya tak dapat beroperasi lantaran tak ada warga yang mengunjungi Danau Sipin. Padahal penghasilan Wak Meng hanya dari sewa ketek saja.

Dengan kegiatan pemerintah ini, kata dia ketek hiasnya disewa selama tiga hari oleh pihak Kecamatan Danausipin. Dari sana, menurutnya mampu menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebab beroperasinya tak setiap waktu, namun ia mendapatkan penghasilan.

“Kalau bisa kegiatan ini setiap bulan. Sebab, kondisi Covid-19 susah mau pulih lagi. Masyarakat banyak yang sudah nyaman di rumah, jarang keluar,” ujarnya.

Senada dikatakan Rahul, salah satu pemilik bebek-bebekan mengaku terbantu dengan kegiatan pemerintah untuk mengumpulkan masyarakat. Ia yang biasanya hanya mendapatkan Rp 50 ribu dalam sehari, itu pun jika hari libur. Dengan kegiatan ini, menurutnya melebih dari biasanya.

“Karena kan ramai, bukan hanya warga Kota Jambi saja yang datang. Hari ini (kemarin, red) sudah dapat hampir Rp 200 ribu,” katanya.

Tak hanya pemilik usaha ketek dan bebek-bebekan saja, namun pedagang di sekitar juga terbantu lantaran banyak pengunjung yang membeli dagangannya. “Kalau kayak ini terus enak, lumayan juga dapat dari dagang,” ujar Eti, penjual makanan dan minuman.

Diketahui, Pemkot Jambi melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi menggelar kegiatan lomba perahu dan ketek hias dalam rangka menyemarakkan HUT Kota Jambi pada Mei lalu. Baru dilaksanakan saat ini, lantaran pandemic Covid-19 di Kota Jami mulai melandai. Pantauan di lapangan, ada 12 ketek hias yang mengikuti lomba ini, mereka perwakilan dari kecamatan.

Camat Jelutung, Rini Yuliani mengatakan, pihaknya memerlukan waktu satu hari untuk menghias ketek dengan sentuhan lembut warna pink, ungu dan biru. Menurutnya, warna tersebut mencerminkan kebangsawanan Kota Jambi zaman dahulu.

“Kita mengangkat tema ukiran pohon ranting Jelutung, warna-warna ini juga masih dalam rangka peirngatan Hari Ibu,” ujarnya.(tav/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: