Dua Ruko Panggung di Mendahara Roboh dan Hanyut Terbawa Aliran Sungai

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Muarasabak, Jambi - Dua unit bangunan rumah toko yang berada di pinggir Sungai Tembikar atau tepatnya di Jalan Batanghari, Kelurahan Mendaharailir, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjab Timur roboh dan hanyut terbawa aliran sungai.

Kapolsek Mendahara Iptu Cibro melalui Kanit Reskrim, Aipda M Taufik saat dikonfirmasi via telepon mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (27/12) dan mengakibatkan dua bangunan rumah toko kayu bentuk panggung yang dihuni Yefrison (58) beserta keluarga dan Hendri (50) roboh.

"Sekitar jam 02.00 dini hari tadi, istri dari Yefrison terbangun dan tiba-tiba merasakan bangunan rumahnya bergoyang dan miring. Kemudian ibu tersebut membangunkan suaminya, selanjutnya secara mengejutkan bangunan rumah mereka langsung amblas dan roboh," ujarnya.

Bukan hanya itu, pada waktu yang bersamaan bangunan di sebelahnya milik Hendri juga ikut roboh.

Mengetahui bahaya mengintai mereka, selanjutnya penghuni rumah Yefrison yang berisikan 5 orang segera menyelamatkan diri dan meminta bantuan masyarakat sekitar. Teriakan keluarga Yefrison menarik perhatian dan membuat masyarakat sekitar berdatangan membantu menyelamatkan penghuni dan harta benda dari kedua bangunan rumah toko tersebut.

"Diduga penyebab robohnya 2 unit bangunan rumah toko tersebut karena tongkat bangunan yang berdiri di atas tanah lumpur sungai sudah termakan usia dan tidak tahan menahan beban bangunan. Selain itu bangunan rumah toko juga berada di aliran sungai tembikar yang arusnya cukup deras," ujar Taufik.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja penghuni dua bangunan yang masing-masing berukuran 5 x 25 meter tersebut harus mengalami kerugiaan materi sekitar Rp 200 juta.

"Saat ini di sekitar lokasi sudah kami pasang police line untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Untuk kedua penghuni bangunan tersebut saat ini mengungsi ke rumah kerabat terdekat," tandasnya. (pan)

Sumber: