Rimbo Bujang Tertinggi Penyebaran Covid-19

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARATEBO - Penambahan warga terpapar Covid-19, dalam dua hari ke belakang tembus 100 lebih. Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Tebo, Sulaiman mengatakan penambahan ini terjadi karena tim kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tebo, semakin intens melakukan tracking dan tes kepada masyarakat. Khususnya yang melakukan kontak dengan warga yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman).

Data terbaru dari Tim Gugus Tugas, pada hari Rabu (28/7) ada 33 warga Tebo terkonfirmasi positif. Sedangkan pada hari Kamis (29/7), 102 warga terpapar. Ini membuktikan kurang disiplinnya masyarakat dan warga yang sedang menjalani Isoman, untuk tidak berkontak langsung.

Lanjut Sule, panggilan akrab Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Tebo, penyebaran terbesar terjadi di dua kecamatan. Pertama, di Kecamatan Rimbobujang sekitar 52 kasus dan Rimbo Ulu 20 orang. Sedangkan Kecamatan lainnya di bawah 10.

Saat ini, Dinkes terus melakukan pendataan terhadap warga yang menjalani Isoman yang rumahnya tidak layak huni. Untuk rumah warga yang sedang menjalani Isoman, akan dirawat DI rusunawa.

"Hasil pendataan akan disampaikan ke Satgas Yustisi," Ungkapnya, Senin (2/8).

Dikatakannya, Tim Gugus Tugas Covid-19 Tebo, telah menyiapkan gedung Rumah Susun Sewa (Rusunawa) untuk warga yang menjalani Isoman. Namun, tempat tinggalnya tidak layak huni.

Dari tiga lantai gedung Rusunawa, yang disiapkan hanya dua lantai untuk isolasi umum. Yaitu lantai 2 dan 3, masing-masing lantai berisikan 16 kamar.

Sementara itu, Camat Rimbo Bujang Richi Saputra saat dikonfirmasi terkait pasien terbanyak terpapar Covid-19 di Rimbobujang, dirinya mengingatkan warganya angar selalu mematuhi prokes.

“Saat sekarang warga sudah tidak patuhi prokes, apalagi di dalam acara hajatan warga. Minggu depan, kita sudah terapkan PPKM. Warga tidak boleh gelar hajatan pesta. Artinya, ini untuk menekan penyebaran Covid-19. Kedepan, kita Tim Gugus Covid Kecamatan akan memantau penerapan Prokes di sejumlah pusat perbelanjaan dan perbankan, serta unit usaha lainya yang beroperasi di Rimbobujang,” pungkasnya. (wan/enn)

Sumber: