2 Ribu Warga Jambi Divaksin Lewat Program SKK Migas - KKKS Bersama DMI
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Kota Jambi, Jambi - Dampak Covid-19 di Indonesia hingga saat ini masih menjadi momok dan perlu untuk ditanggulangi oleh berbagai pihak. Sejak adanya pandemi ini, telah menimbulkan banyak korban jiwa, serta kerugian material yang besar, sehingga berimplikasi pada aspek sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Di samping hal ini juga menyumbang dampak buruk terhadap kondisi perekonomian Negara beberapa diantaranya adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional, penurunan penerimaan negara, dan peningkatan belanja negara dan pembiayaan. Tidak hanya itu, pandemi Covid-19 juga berdampak pada memburuknya sistem keuangan yang ditunjukkan dengan penurunan berbagai aktivitas ekonomi domestik.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Bersama Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) sejauh ini terus berkomitmen untuk mendukung berbagai program pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan tentu dalam penanganan pandemi Covid-19, khususnya pada daerah-daerah operasional kegiatan hulu migas di Seluruh Indonesia. Pada Selasa (21/11) SKK Migas - KKKS wilayah Sumbagsel bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) melaksanakan kegiatan rapat realisasi program bersama yakni program Masjid Sentra Vaksinasi.
Sedikitnya terdapat 2.000 masyarakat Jambi dan 1.500 masyarakat Sumsel yang telah divaksinasi melalui program bersama ini. Dalam sambutannya Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel yang diwakili oleh Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel, Andi Arie P menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat sehingga program ini dapat berjalan dengan baik. “Dengan segala kemampuan yang terbatas, kontribusi ini berhasil dikerjakan dengan semangat bahu membahu antar institusi dan pemerintah serta kita semua tentunya,” ujar pria yang akrab disapa AAP ini.
Ia juga menyebutkan bahwa program ini dijalankan sebagai bentuk kesadaran bahwa upaya penanggulangan Pandemi Covid-19 tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun perlu sinergitas dan kontribusi dari semua elemen bangsa termasuk industri hulu migas. AAP selanjutnya menjelaskan bahwa pada kesempatan pertemuan ini akan menjadi momen untuk melakukan evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan dan juga untuk melihat realisasi dari penyelenggaraan program Masjid Sentra Vaksinasi COVID-19 sinergi SKK Migas – KKKS bersama Dewan Masjid Indonesia.
“kami juga mengharapkan semoga program ini dapat memberikan kebermanfaatan bagi semua pihak khususnya bagi masyarakat,” tutup AAP.
Sejalan dengan itu, Kepala Departemen Hubungan Kelembagaan SKK Migas, Syafei Safri dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang tinggi khususnya kepada pengurus DMI pusat dan Daerah atas sinergi yang telah bejalan dengan baik ini. “tidak hanya di wilayah Sumbagsel namun juga di wilayah lain di seluruh Indonesia kami SKK Migas dan KKKS telah menjalin sinergi Bersama DMI di seluruh wilayah, untuk itu kami menyampaikan terimakasih kepada para pengurus DMI baik di pusat maupun daerah,” tegas Syafei.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Departemen Kesehatan dan Sanitasi Lingkungan PP DMI, Agung Prihatna juga menyampaikan apresiasinya terhadap SKK Migas dan KKKS. Melalui program Masjid Sentra Vaksinasi ini diharapkan dapat juga menciptakan silahturahmi yang bai kantar pihak yang terlibat. (*/rib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: