Tewas karena Pembuluh Darah Pecah
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Hingga kini, Tim Polsek Pasar masih terus menyelidik terkait kasus penemuan jasad Tanti Maria (36), warga Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjab Barat, di kamar 103 Hotel Sri Ramayana, Kecamatan Pasar, Kamis (29/7) sore lalu.
Kanitreskrim Polsek Pasar, Ipda Rino mengatakan bahwa, penyebab tewasnya korban setelah dilakukan visum luar ini karena pecahnya pembuluh darah di bagian muka.
“Keterangan dari keluarga korban memang ada riwayat penyakit tinggi. Namun keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan langsung ingin dimakamkan saja. Sementara untuk suami korban sendiri masih kita lakukan pendalaman, bahkan keterangan keluarga korban tidak tahu pria tersebut suami korban atau bukan,” ujarnya.
Perlu diketahui, Tanti Maria ditemukan tewas di kamar hotel dengan keadaan pintu terkunci dari luar. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Adi, salah satu pegawai hotel. Adi menuturkan bahwa korban pertama kali datang menginap bersama suaminya pada Selasa (27/7) lalu.
“Sekitar jam 12 siang masuk, nginapnya satu hari. Besoknya karena sudah harus check out, saya datangi kamarnya tapi tidak ada jawaban, saya gedor-gedor juga sama. Tetapi saya denger suara TV hidup dari dalam kamar,” kata Adi.
Karena mendengar suara TV itu, Adi beranggapan bahwa korban dan suaminya hanya pergi sebentar dan akan kembali ke kamar lagi. Namun, sampai keesekoan harinya yakni Kamis (29/7), korban tidak juga keluar kamar.
Karena curiga, Adi kemudian membuka kamar tersebut dengan kunci cadangan yang dia pegang dan menemukan korban sudah dalam keadaan tewas.
“Ayuk pemilik warung sebelah bilang, suami korban ini hari Rabu (28/7), sempat makan di sana. Namun kemudian pergi menggunakan ojek online, tidak tahu juga kemana,” ungkapnya.
Dari foto yang didapat, terdapat luka lebam di sekujur wajah korban dan hidung korban nampak mengeluarkan darah. (cr02/zen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: