Potret Kita Hari ini, Utang Menumpuk dan Rakyat Kian Melarat?

Namun, nyatanya pemerintah juga berpotensi menggunakan utang untuk membiayai belanja nonproduktif. Misalnya, belanja pegawai kementerian, sehingga hanya sedikit yang dialirkan untuk belanja modal produktif. Ini problem dalam pengelolaan utang kita, karena semangkin besar utang digunakan untuk belanja yang tak produktip, makin rendah pula efeknya bagi kesejahteraan rakyat.

Hanya saja faktanya hari ini, rata - rata utang yang digunakan membiayai proyek jangka panjang dengan pinjaman jangka pendek. Akibatnya, ketika proyek pembangunan jangka panjang itu belum terasa manfaatnya, kewajiban untuk membayar utang telah tiba. 

Hasilnya APBN defisit karena belanja pemerintah lebih besar dari penerimaan. Belanja yang dimaksud salah satunya untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan pemulihan pandemi Covid 19 serta yang terberat untuk biayai defisit APBN. Itulah potret kita hari ini. ****Dosen dan Pengamat Publik****

Sumber: