Satgas Ditarik, SPBU Tetap Diawasi

Satgas Ditarik, SPBU Tetap Diawasi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Pemkot Jambi telah menarik Satgas Pengawasan SPBU di Kota Jambi yang hanya bertugas selama satu bulan, terhitung sejak 8 November hingga 7 Desember 2021.

Selama satu bulan berjalan, kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Saleh Ridho, bahwa evaluasi di lapangan, keadaan sudah terlihat kondusif. "Memang sesekali masih terjadi antrean hingga keluar SPBU. Ke depannya tetap masih akan dilakukan pengawasan pada SPBU yang ada di dalam Kota Jambi tersebut, namun dengan petugas skala kecil," ujarnya.

Saleh menyebut, SPBU tetap diawasi, namun dengan sistem pengawasan yang berbeda, ada tim yang mobile akan inspeksi ke SPBU. Ditariknya Satgas tersebut, dikatakan dia karena harus fokus untuk pengamanan kegiatan Natal dan Tahun Baru.

"Masyarakat bisa menyampaikan laporan jika ada temuan terkait antrean panjang di SPBU melalaui call center 112. Petugas akan langsung menindaklanjuti dari pengaduan tersebut. Nanti petugas kita baik Dishub, Satpol PP dan pihak kepolisian akan mendatangai SPBU tersebut. Kita sudah ada database pengurus dan pemilik SPBU,” bebernya.

Diakui dia, selama satu bulan satgas pengawasan SPBU bekerja, memang ada beberapa temuan terkait pengisan melebihi dari keputusan yang sudah disepakati bersama, yakni hanya 30 liter solar untuk kedaraan roda 6 pengangkut batu bara dan sawit. “Sanksi tegas bagi SPBU yang masih melanggar ada yang diberi teguran, jika masih ada yang melanggar, maka melalui intansi terkait akan dilakukan evaluasi perizinanannya. Sudah ada kesepatakan bersama dari Hiswana Migas, pihak SPBU dan pemerintah,” katanya. 

Selain itu lanjut dia, keterlambatan pasokan solar juga terkadang menjadi penyebab panjangnya antrean kendaraan di SPBU. "Kita sudab menyampaikan kondisi tersebut kepada pihak Pertamina," tandasnya. (tav/rib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: